Dikatakan Abdillah, uang tersebut diberikan sekira bulan Januari 2024.
"Itu penyerahannya (uang) sekitar bulan Januari di salah satu tempat wisata di Bandar Lampung," bebernya.
Lebih lanjut, Abdillah mengaku pihaknya melaporkan hal tersebut ke Bawaslu Provinsi Lampung agar pelaksanaan demokrasi Indonesia tidak dicederai.
"Kami melapor ini bukan apa-apa, tapi agar pelaksanaan pemilu lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya.
Bawaslu Kota Bandar Lampung segera memanggil dua Panwascam yang disebut turut menerima uang dari caleg DPRD Bandar Lampung Erwin Nasution.
Pasalnya, dua orang Ketua Panwas di kecamatan Kedaton dan Way Halim itu disebut telah menerima masing-masing Rp 50 juta.
"Segera akan kita panggil Ketua Panwascam Kedaton dan Way Halim itu, mungkin besok atau lusa," ujar Ketua Bawaslu Bandar Lampung Apriliwanda, Senin (26/2/2024).
Apriliwanda mengaku, pihaknya baru mengetahui ada Panwascam yang disebut menerima uang setelah mendapat informasi dari awak media.
Terlebih kata dia, caleg yang merasa menjadi korban melaporkan peristiwa tersebut langsung ke Bawaslu Provinsi.
"Kami belum tahu pasti kejadiannya karena laporannya langsung ke Provinsi bukan kota. Tapi karena ada sangkut pautnya dengan jajaran di kota maka akan kita panggil Panwascamnya," tukasnya.
Penulis: Riyo Pratama
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Modus Oknum KPU Bandar Lampung Tipu Caleg Rp 530 Juta, Janjikan Kursi DPRD
dan
Oknum PPK dan 2 Panwascam di Bandar Lampung Disebut Terima Uang Caleg