News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terjadi Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Pemda Tetapkan Tanggap Darurat hingga Kajian BNPB

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi salah satu titik di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, KBB yang terdampak pergerakan tanah, Jumat (1/3/2024).

"Kajian geologi pasti kita lakukan karena itu tugas pemerintah harus hadir untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga di lokasi ini," katanya.

Kajian BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kajian awal ke lokasi pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam melakukan kajian awal tersebut, petugas BNPB meneliti titik pergerakan tanah di sekitar bangunan SDN Babakan Talang yang terdampak paling parah dengan cara melihat secara langsung dan visual melalui drone.

Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Udrekh, mengatakan, dilihat dari pergerakan tanah yang sifatnya lengkungan seperti di wilayah Kampung Cigembong ini, gerakan tanah masih mungkin terjadi lagi.

"Awalnya kami menerima informasi awal, ini sepertinya rayapan, tapi kami lihat bukan rayapan dan yang kami khawatirkan kondisi ini masih memungkinkan bergerak," ujarnya saat ditemui di lokasi pergerakan tanah, Jumat (1/3/2023) sore.

Ia mengatakan, pergerakan tanah yang sifatnya lengkungan tersebut kemungkinan bisa bergerak relatif lebih cepat dan bentuknya seperti U dan di bawahnya membentuk seperti standarnya karakter kejadian ini.

Menurutnya, mahkota pergerakan tanah itu terdapat di sekitar bangunan SDN Babakan Talang.

Namun terkait hal ini perlu dilihat bidang gelincir di sekitar lokasi kejadian.

"Bidang gelincir itu kalau misalnya ada dua lapisan yang atas bisa menyerap air dan yang bawah tidak bisa tembus air."

"Jadi, air akan menumpuk di bidang gelincir itu. Nah, itu yang menyebabkan, lalu kalau ada rekahan di situ tergelincir, terutama pada saat nanti airnya sudah jenuh," kata Udrekh.

Atas hal tersebut, pihaknya melihat sedimennya masih sama sehingga hasil kajian awal ini akan disampaikan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang akan datang melakukan kajian pada 4 Maret 2024.

"Jadi, dari apa yang kita lakukan dan kita buat dan juga dari hasil drone, mereka akan bisa melakukan kajian yang lebih baik sehingga kita akan menginformasikan ke masyarakat di sini," ucapnya.

Setelah ada kajian dari PVMBG, pihaknya juga akan memberikan rekomendasi terkait kesiapsiagaan kepada masyarakat yang sudah maupun yang belum terdampak.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hasil Kajian Awal BNPB, Pergerakan Tanah di Bandung Barat Mungkin Lebih Cepat, Begini Penjelasannya dan Pergerakan Tanah di Bandung Barat Mengerikan, Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini