"Kerugian materiil, kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakkan jibom," ungkap dia.
Hingga saat ini, lanjut Imam, jajaran Polda Jatim tengah menyelidiki ledakan tersebut.
"Saat ini, tim sedang bekerja dari Labfor. Kemudian didampingi Gegana sendiri, sedang olah TKP."
"Termasuk di-backup oleb Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak," pungkas dia.
Kesaksian Warga Sekitar
Sementara itu, warga sekitar, Hartati, mengaku mendengar suara ledakan cukup keras dari Markas Brimob Polda Jatim.
Hartati mengaku ia sempat mengira ledakan itu berasal dari roda truk tronton yang meletus.
"Karena jalan raya Gresik ini merupakan akses kendaraan niaga, sempat saya kira suara ledakan itu dari ledakan roda tronton, tapi tidak ada truk yang berhenti," ungkapnya, Senin.
Baca juga: Ledakan di Markas Gegana Brimob Polda Jatim, Ini Penjelasan Kapolda
Terpisah, warga lain yang bermama Sulimah, mengaku sempat merasakan getaran saat ledakan terjadi.
Ia menyebut getaran itu terasa selama tiga detik.
"Sekitar 3 detik kayak gempa," ujar dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kapolda Jatim Buka Suara soal Ledakan di Markas Brimob Surabaya, Pastikan Tak Ada Korban Tewas
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Luhur Pambudi, Kompas.com)