TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Bayi berusia 2 tahun berinisial F dilaporkan hilang terseret arus banjir.
Bayi malang itu awalnya terjatuh di selokan akibat banjir usai hujan deras melanda wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Jadi Wilayah Langganan Banjir, Warga Duren Tiga Jaksel Terima Bantuan Pompa Air
Saat kejadian, F sedang bersama ibunya.
Keduanya terjatuh di selokan Lorong Puao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Senin (4/3/2024) sekitar pukul 03.40 Wita.
Informasi hilangnya bayi itu disampaikan anggota Brimob Polda Sultra, Farid ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari.
"Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 04.00 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR," ujar Kapala KPP Kendari, Muhammad Arafah.
Arafah mengatakan diduga F hilang terseret arus karena terlepas dari pelukan ibunya saat arus banjir akibat hujan deras melanda tempat tinggal korban.
"Korban bersama ibunya terjatuh masuk ke dalam selokan dan terbawa arus air yang disebabkan oleh hujan deras.
"Ibu korban terseret sejauh 25 meter dan dapat diselamatkan namun korban terlepas dari ibunya," jelas Arafah.
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul BREAKING NEWS Bayi Berusia 2 Tahun di Kota Kendari Hilang Terseret Arus Banjir