News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belasan Anggota Ormas di Sumut Diringkus, Ada yang Bawa Pistol hingga Senapan Angin

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi borgol

TRIBUNNEWS.COM - Belasan anggota dari dua organisasi masyarakat (ormas) di Sumatera Utara diringkus polisi.

Dua kelompok ormas tersebut diduga hendak saling serang.

Dalam razia yang digelar Sat Brimob Polda Sumut tersebut, senjata api hingga senjata tajam diamankan.

Kedua ormas tersebut yakni katan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Karya Nasional (PKN).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pertama kali pihaknya menangkap lima anggota ormas PKN di Jalan Jamin Ginting KM. 20,3, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (5/3/2024) sekira pukul 01:00 WIB dinihari.

Dalam penangkapan anggota ormas ini, polisi mendapati 1 pucuk pistol Makarov buatan Rusia, 1 magazine, 43 butir amunisi, 4 senapan angin, 13 samurai/klewang, dan 4 pisau.

Kemudian, satu mobil Suzuki pikap juga dua mesin judi jenis tembak ikan.

"5 orang anggota ormas PKN yang diduga akan melakukan penyerangan di dalam mobil Avanza hitam tanpa plat dan ditemukan berbagai barang bukti,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (5/3/2024).

Selanjutnya, pada pukul 06:30 WIB tadi personel Polrestabes Medan menangkap enam orang anggota Ormas IPK dan didapati barang bukti sejumlah senapan angin dan busur panah.

Dalam penangkapan ormas IPK, turut ditangkap Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) cabang Kecamatan Pancur Batu bernama Diamanta Sembiring.

"Diamankan 6 orang termasuk ketua IPK Diamanta Sembiring beserta sejumlah senapan angin, senjata tajam dan puluhan busur panah."

Polisi menjelaskan, keributan antar ormas bermula pada Jumat (1/3/2024) 04:30 WIB lalu, dimana beberapa orang anggota IPK memberhentikan truk milik PT Key Key yang bergerak ke dalam tambang galian C.

Disini mereka melempari truk hingga menembaki sopir menggunakan senapan angin hingga luka.

"Kejadian diawali beberapa orang dari IPK hari memberhentikan truk milik PT Key Key bergerak ke dalam galian C lalu dilempari dan ditembak mengakibatkan kaca pecah serta sopir di tembak senapan angin."

Selanjutnya, kata Hadi, sekira pukul 05:35 WIB paginya, anggota ormas dari PKN membalas serangan dengan melempar rumah anggota IPK di sekitar Simpang Martabe.

Lalu pada pukul 06:00 WIB, ormas IPK kembali menyerang truk milik PT Key Key dan mengakibatkan sopir luka-luka.

Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Polisi, ormas IPK menyerang truk milik PT Key Key lantaran pemilik perusahaan tersebut merupakan abang kandung dari ketua ormas Pemuda Karya Nasional (PKN).

"Perselisihan antara PKN dengan IPK dimana PT Key key menjadi pelampiasan pihak IPK karena ketua PKN merupakan abang kandung dari pemilik PT Key Key."

Pasca diamankan, baik anggota Ormas IPK dan Ormas PKN beserta barang bukti dibawa ke kantor Polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi berjanji tak akan mentolerir siapapun yang menggangu ketertiban masyarakat.

"Para pelaku dari kedua ormas sudah ditangkap polisi dan dalam proses. Polisi tegas akan menindak siapapun yg menganggu ketertiban masyarakat," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 11 Anggota Ormas Ditangkap di Pancurbatu, Polisi Temukan Pistol Buatan Rusia dan Senapan Angin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini