News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Pengemis Terekam Pura-pura Tak Bisa Berjalan, Ini Kata Camat Setempat

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemis pura-pura tak bisa berjalan di Medan

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan seorang pengemis tak bisa berjalan beredar di media sosial.

Ternyata pengemenis tersebut hanya pura-pura tak bisa berjalan.

Dalam rekaman tersebut, ia melakukan hal tersebut sambil meminta-minta pengendara yang lewat.

Kejadian tersebut terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Sementara itu, Camat hingga Dinas Sosial setempat baru mengetahuinya.

Seorang pengendara merekam aksi pengemis yang berpura- pura kakinya buntung (patah kaki) tersebut di Jalan HM Yamin Kota Medan.

Dalam video rekaman itu, pengemis tersebut menghampiri sejumlah mobil untuk mendapat belas kasihan.

Namun, seusai mengemis, laki-laki yang berpakaian lusuh itu ternyata bisa berjalan.

Menanggapi hal itu, Camat Medan Barat T Robi Chairi mengatakan, dirinya sudah mendengar dan melihat video viral seorang pengemis yang pura-pura buntung di Jalan H.M Yamin.

"Iya saya sudah tahu dan melihat video viralnya. Cuman dilihat dari posisi Jalan HM Yamin, itu bukan wilayah kami," jelasnya kepada Tribun Medan, Senin (4/3/2024).

Menurut Robi, Jalan H.M Yamin, yang masuk di kecamatan Medan Barat itu, di dekat area rel kereta api.

"Kalau di lihat posisi pengemisnya, itu Jalan HM Yamin-nya masuk wilayah Kecamatan Medan Timur atau Perjuangan. Karena Jalan HM Yamin Kecamatan Medan Barat masih ditutup sementara waktu," jelasnya.

Mengetahui hal itu, Tribun Medan coba konfirmasi ke Camat Medan Perjuangan Muhammad Pandapotan Ritonga mengatakan, dirinya belum mendengar informasi tersebut.

"Sejauh ini kami belum dapat laporan itu. Kemudian itu posisi HM Yamin tempat pengemis itu dimana. Jika di lampu merah Jalan HM Yamin (samping rumah sakit Pirngadi) itu masuk kecamatan Medan Timur," jelasnya.

Begitupun jika pengemis itu berada di lampu merah Simpang HM Yamin dan Jalan Thamrin, kata Pandapotan bukan juga masuk wilayah mereka.

"Wilayah Kecamatan Medan Perjuangan itu, mulai dari Jalan HM Yamin Masjid perjuangan. Selebihnya bukan," ucapnya.

Kendati demikian, Pandapotan berjanji, besok dirinya akan mengecek keberadaan pengemis yang pura-pura buntung tersebut.

"Besok kita cek lah dulu itu. Jika kedapatan di area kita pasti kita tindak. Kalau warga daerah Medan Perjuangan, akan kita kembalikan ke keluarga. Jika bukan warga Medan Perjuangan, akan kita bawa ke Dinas Sosial," jelasnya.

Sementara, Camat Medan Timur Alfi Pane, tidak merespons upaya konfirmasi dari Tribun Medan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan, Rakhmat mengatakan, terkait pengemis yang berpura pura buntung tersebut akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.

"Itu dimana lokasinya, kita akan segera koordinasi terlebih dahulu dengan Dinsos Medan," jelasnya.

Apabila Dinsos Medan meminta bantuan Satpol PP untuk mengamankan seorang pengemis itu, timnya akan segera membantu penertiban tersebut.

"Masalah pengemis ini kan ranahnya Dinas Sosial, makanya ini kita laporkan dulu ke Dinsos. kalau Dinsos minta bantu tertibkan kita lakukan. Tetapi, setiap hari tim kami juga selalu memantau para Gepeng ini," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Medan Mariance mengatakan, belum mendengar dan mendapatkan laporan mengenai adanya pengemis yang berpura- pura kakinya buntung di Kota Medan.

Menurutnya, ada beberapa ranah Dinas Sosial dalam menertibkan para Gelandangan dan pengemis di Kota Medan.

"Kita ada program transit dengan Pihak Kecamatan untuk masalah Gepeng ini. Dan Pihak Kecamatan pun belum ada laporan ke kita mengenai Gepeng tersebut," jelasnya.

Menurutnya, program transit itu bertujuan agar setiap kecamatan lah yang akan melakukan penertiban laporan Gepeng di wilayahnya.

"Mereka setiap kecamatan lah yang akan melakukan penertiban. Kalau HM Yamin itu masuk wilayah tiga kecamatan. Tapi kami juga gak pernah dapat laporan ini," jelasnya.

Untuk itu, Mariance mengatakan pihaknya akan segera melakukan kroscek ke pihak Kecamatan dan Satpol PP.

"Kita juga belum tahu apakah mereka benar Gepeng atau bukan. Jam berapa mereka mulai beraksi. Malam ini kami akan cek info tersebut dan koordinasi dengan pihak Satpol PP dan pihak Kecamatan sekitar," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Viral Pengemis di Medan Pura-pura Bikin Kaki Cacat, Camat dan Dinas Sosial Baru Tahu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini