News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Setengah Telanjang dengan Camat di Ogan Ilir Sumsel Viral, Bendahara Kecamatan Dimutasi

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Pemulutan Barat Abu Rahmi Amir diduga mesum dengan bendahara kecamatan berinisial S. Keduanya kini telah dimutasi.

TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - S, bendahara kecamatan Pemulutan Barat di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) turut dimutasi imbas video setengah telanjang dengan camat viral di media sosial.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Effendi mengatakan, surat mutasi dikeluarkan pada Rabu (6/3/2024).

"S dimutasi menjadi analis di kantor Kecamatan Pemulutan," kata Wilson kepada wartawan di Indralaya, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Camat di Ogan Ilir Sumsel Dicopot Imbas Video dengan ASN Perempuan Setengah Telanjang Viral

S sebelumnya menjabat bendahara sekaligus Kasi PMD Camat Pemulutan Barat.

Surat Keputusan (SK) mengenai mutasi jabatan S telah diserahkan kepada Plt Camat Pemulutan Barat, Alifiah. 

"Karena yang bersangkutan (S) tidak bisa dihubungi, nomor ponselnya juga sudah tidak aktif. Makanya SK-nya kami serahkan ke Plt Camat Pemulutan Barat," jelas Wilson. 

Camat lebih dulu dimutasi

Sebelumnya, Camat Pemulutan Barat Abu Rahmi Amir dicopot dari jabatannya dimutasi sebagai staf analis Camat Rantau Panjang. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pencopotan Abu merupakan permintaan langsung dari Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar. 

"Bupati langsung yang memerintahkan BKPSDM untuk memberhentikan Camat Pemulutan Barat," kata Muhsin diwawancarai terpisah.

Ketika diminta konfirmasi, Abu mengaku geram dirinya dituduh melakukan perbuatan tak senonoh dengan S.

Abu juga mengaku sangat terkejut perihal kabar yang menyudutkan dirinya itu.

Baca juga: Camat di Ogan Ilir Bantah Video 7 Menit Berduaan dengan Wanita Setengah Bugil di Ruang Kerja

Diungkapkannya, interaksi pada video tersebut terjadi pada 17 Januari lalu.

Ketika itu Abu masuk ruang kerja setelah mengikuti serangkaian acara di luar kantor seperti sosialisasi Pilkada Damai dan Musrenbang.

"Saya pulang ke kantor dan ketika itu cuaca panas. Saya hanya pakai baju dalam kaos putih saja di ruangan," kata Abu dihubungi via telepon.

Di dalam ruangan, Abu bersama seorang staf pria bernama Asriadi yang sedang duduk di depan meja komputer.

Abu lalu memanggil bendahara kecamatan yang diketahui merupakan wanita dalam video.

"Di ruangan itu ada kami bertiga, bukan berdua. Asriadi sedang mengetik di komputer yang posisinya ada di balik lemari," terang Abu.

Dirinya membenarkan duduk berhadapan dengan wanita yang merupakan bendahara kecamatan tersebut.

Baca juga: Polres Ogan Ilir Gerebek Rumah Warga yang Dijadikan Lokasi Home Industri Sabu Oplosan

Setelah menerima laporan dari bendahara, Abu mengaku hendak buang air ke toilet, sementara S menghampiri staf pria yang sedang bekerja.

Setelah dari toilet, Abu keluar untuk kembali menghadiri Musrenbang di salah satu desa hingga sore hari.

"Saya ke toilet, bendahara menghampiri Asriadi yang sedang mengetik," ujarnya.

Menjelang waktu salat Magrib, Abu tiba di ruangan kerjanya dan mendapati staf bernama Asriadi masih duduk di depan komputer.

Sementara di luar ruang kerja, menurut Abu situasinya cukup ramai karena ada sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan para pegawai kantor camat.

"Saya tidak berduaan di ruangan dan situasi di kantor camat ketika itu ramai, bukannya sepi," tegas Abu.

Baca juga: Mahasiswi di Ogan Ilir Meninggal usai Diminta Gugurkan Kandungan oleh Kekasih, Merasa Kesakitan

Perihal video yang disebut-sebut hasil rekaman CCTV, Abu menyebut ruang kerjanya tak memiliki kamera pengawas.

"Ruangan tanpa CCTV. Pasang CCTV di situ sama saja maling dan saya sedang mencari orang yang membuat video itu," ujar Abu dengan nada kesal.

Dirinya mengaku tak tahu dari mana asal video tersebut dan bagaimana video tersebut bisa diambil.

Abu juga memastikan bahwa video yang beredar hasil editan karena menampakkan wanita setengah bugil dan dirinya yang telanjang dada.

"Ini fitnah keji, pencemaran nama baik. Video itu editan aplikasi dan staf saya yang laki-laki siap bersaksi," kata Abu

Penulis: Agung Dwipayana

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Selain Camat, Bendahara Kecamatan Pemulutan Barat Kini Dimutasi Imbas Video Skandal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini