Harapannya, istri dan kedua anaknya dapat menunggu sampai MAS pulang dari Medan.
Namun, gelagat aneh SNF kembali kambuh, sekira pukul 03.00 WIB, dia meminta petugas hotel memesan taksi dengan tujuan kediamannya.
Pada saat disiapkan taksi, tiba-tiba SNF dan kedua anaknya sudah tidak berada di hotel.
Ia bersama dua anaknya diperkirakan pulang dengan berjalan kaki.
Setibanya di rumah, diperkirakan pembunuhan terhadap AAMS terjadi.
Dari hasil pemeriksaan psikolog, SNF diketahui mengidap skizofrenia.
"Hasil dari pemeriksaan terhadap tersangka, kalau dari hasil psikologi, tersangka ini terindikasi skizofrenia," katanya Firdaus.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ayah Bocah yang Dibunuh Ibunya di Bekasi Ternyata Seorang Pendakwah
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Kompas.com/Firda Janati)