Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak bisa dipungkiri, kemajuan suatu usaha industri sangat bergantung pada kesejahteraan para pekerjanya. Karena itulah setiap uapaya menyejahterakan pekerja termasuk di luar urusan pengupahan perlu didorong.
Pentingnya kesejahteraan pekerja di luar upah tersebut diungkapkan oleh Kadisnaker Provinsi Jawa Tengah Ahmad Aziz dalam Pelatihan pimpinan Federasi Serikat Pekerja yang tergabung dalam DPD KSPSI Jawa Tengah yang diselenggarakan di Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Jumat, (1/3/2024).
"Saya menghargai adanya kawasan industri yang sudah menyediakan tempat tinggal untuk para pekerjanya. Bahkan sedang dikembangkan pula ada semacam Day Care untuk para pekerja yang memiliki bayi atau anak kecil," kata Ahmad Aziz.
Menurut Ahmad Aziz, bagian pengeluaran uang terbesar para pekerja adalah untuk transportasi dan tempat tinggal.
Merujuk pada pernyataan Ahmad Aziz itu saat ini telah dibangun Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang juga menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi para pekerjanya.
Baca juga: Warga Respon Negatif Aksi Blokir Buruh di Tol Cipularang, KSPI Minta Maaf
Menurut Ahmad Aziz, pasca-Reformasi ini terjadi kompetisi antar serikat buruh. Itu adalah hal yang baik, namun tetap harus mengutamakan dialog sosial sehingga bisa menghindari demonstrasi.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum DPP KSPSI Jumhur Hidayat mengatakan para pimpinan buruh di berbagai jenjang tetaplah harus berkhidmat kepada kepentingan anggota.
Berkhidmat pada anggota itu dilakukan baik dalam dialog maupun dalam kegiatan lainnya termasuk demonstrasi.
Adapun Ketua DPD KSPSI Jawa Tengah Edi Riyanto mengatakan, pelatihan ini penting dilakukan dalam rangka konsolidasi KSPSI di Jawa Tengah yang dimulai dengan konsolidasi pada tingkat Federasi Serikat Pekerja Anggota.
"Ke depan DPD KSPSI akan melakukan konsolidasi pada tingkat DPC se Jawa Tengah", pungkas Edi.