"Pesisir Selatan ini terparah bencana di Sumatra Barat saat ini," kata Yuskardi kepada TribunPadang.com di Painan, Minggu (10/3/2024).
Selama masa tanggap darurat bencana, pihaknya fokus untuk pemulihan masyarakat dan infrastruktur.
Dapur-dapur umum untuk konsumsi masyarakat, kata Yuskardi sudah didirikan di setiap kecamatan.
Bantuan berupa pakaian, selimut, tempat tidur, tenda, peralatan masak, mandi dan lainnya juga terus disalurkan.
Untuk pemulihan infrastruktur, pihaknya fokus menghubungkan daerah-daerah yang terputus dan pembersihan meterial sisa-sisa banjir dan longsor.
"Saat ini kita juga fokus untuk pencarian orang hilang yang hingga kini belum ditemukan. Ada 7 orang yang masih dicari," kata Yuskardi.
Selain pemulihan, Yuskardi mengatakan pihaknya juga fokus mendata warga-warga yang terdampak, terutama kerusakan rumah.
Selama proses TDB ini berlangsung, pihaknya dibantu banyak pihak, tak hanya dari Provinsi Sumatra Barat, namun juga provinsi tetangga.
"Bersama kita bergabung dari Jambi, Bengkulu, dan Medan. Ini masih ada yang akan datang untuk membantu kita," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kantor SAR Padang Lanjutkan Pencarian 6 Korba Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan