Fahri menjelaskan, semua hasil curian itu lalu ia bawa kabur ke wilayah Cirebon.
Di sana, ia membuang semua barang bukti mulai dari baju hingga rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pembunuhan yang ia lakukan ke sungai.
Tersangka juga menjual ponsel curian milik korban seharga Rp350 ribu di lapak jual beli HP lesehan di Cirebon.
Setelah itu, AS bersembunyi di sebuah tempat kos di Desa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, hingga diringkus polisi pada Sabtu (9/3/2024) pukul 03.00 WIB.
Fahri menyebut terhitung lima hari sejak kejadian pembunuhan terjadi ia bersembunyi di tempat kos tersebut.
Ia pun menggunakan uang hasil curian untuk membeli HP baru dan keperluan sehari-hari.
Parahnya, uang hasil merampok itu, oleh tersangka juga digunakan untuk berfoya-foya di tempat karaoke.
"AS saat diamankan berusaha membahayakan petugas bahkan mengancam jiwa petugas. Akhirnya kita lakukan tindakan tegas terukur," ujar dia. (*)
Penulis: Handhika Rahman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Perampok Sadis yang Bunuh Wanita Agen Perbankan di Indramayu Dibekuk di Cirebon
dan
Setelah Habisi Nyawa Wanita Agen Perbankan di Indramayu, Pelaku Pakai Uang Rampokan untuk Foya-foya