Hal tersebut diungkapkan Yogi saat diwawancarai pada Kamis (14/3/2024).
"Kalau Ramadan berangkat 06.30 WIB. Jadi ada dua sopir dan dua kondektur. Bergantian tiga hari dalam satu minggu. Senin sampai Sabtu. Kondektur bertugas membantu menyebrang dan naik-turun anak," ujarnya.
Dalam sehari, menurutnya anak-anak yang menggunakan jasa bus sekolah gratis itu mencapai 20-30 anak, terdiri dari siswa TK hingga SMK.
Rutenya, mulai dari Kantor Dishub ke Lingkungan Seneng, Kelurahan Giriwono.
Menurut Yogi, tidak ada akses transportasi umum ke sana sehingga menjadi prioritas.
"Jemput di sana, lumayan banyak anak-anak karena tidak ada akses angkutan umum. Selanjutnya ke Lingkungan Ngasinan Sendangsari, jemput juga. Lalu ke Lingkungan Pucangwolu, disana menurunkan beberapa anak-anak," jelasnya.
Selanjutnya, ia mengantar anak-anak ke SMP Negeri 4 Wonogiri yang berada di Kelurahan Wonokarto, lalu SD Negeri 2 Wonokarto.
"Antar jemput nanti, jumlahnya kadang malah kurang soalnya yang SMP-SMA belum pulang, prioritas anak SD yang pulang lebih awal. Sekitar jam 12 nanti," ujarnya.
Baca juga: Fakta Viral Video Bocah SD dan Motornya Tersangkut di Atap Rumah Warga, Sosok hingga Proses Evakuasi
Sering dititipi sedekah
Yogi mengaku mulai mengunggah konten video kegiatannya itu di TikTok sejak Februari 2023 lalu.
Tak disangka, konten itu menjadi viral dan mendapat komentar positif dari netizen.
Belakangan ini, kurang lebih seminggu yang lalu, Yogi mengaku mulai mengunggah konten-konten itu di Instagram.
Menurutnya, konten itu menjadi lebih viral di Instagram.
"Unggah video paling banyak di TikTok, awalnya upload di TikTok dan feedbacknya lumayan. Kalau di Instagram baru-baru ini, komentar positif semua," ujarnya.