TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG - Ahmad Jaini (27), pemuda asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), merekayasa cerita dirampok Rp14 juta.
Warga Desa Kupang Nunding, Kecamatan Muara Uya, itu bahkan melukai tangannya guna mendukung ceritanya.
Ahmad Jaini mengarang cerita tersebut karena menghabiskan uang kakaknya Rp14 juta bermain judi slot.
Baca juga: Kades-Sekdes di Kubu Raya Korupsi Dana Desa Rp800 Juta, Dipakai Main Judi Slot, Terungkap Modusnya
Kebohongan pelaku terungkap usai polisi menyelidiki kasus yang dilaporkan Ahmad Jaini tersebut.
"Tidak benar adanya perampokan yang terjadi kepada saya, yang benar adalah uang tersebut saya setorkan untuk bermain judi online," terang Ahmad Jaini, di Polres Tabalong, Kamis (14/3/2024) Ahmad Jaini menerangkan perihal aksinya.
Ahmad Jaini mengaku melukai tangannya menggunakan gunting.
Motif rekayasa ini lanjut Ahmad Jaini guna mengelabui keluarga, karena takut diketahui sudah menggunakan uang yang bukan miliknya untuk permainan judi online.
Jaini juga meminta maaf kepada warga Tabalong karena merasa telah membuat kegaduhan atas keterangan palsu yang ia berikan. Ia pun mengaku menyesal dan tidak akan mengulang perbuatan serupa.
Sebelumnya, pada Senin (11/3/2024) Jaini sempat memberikan keterangan telah dirampok usai dari ATM di Kecamatan Haruai. Ia juga mengaku telah ditusuk oleh perampok tersebut dan mengalami luka sedalam satu CM di bagian perut.
Menindaklanjuti keterangan palsu ini, Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian menyampaikan tidak ada tindakan hukum yang akan diberikan kepada Jaini, karena tidak adanya laporan dan tidak ada yang dirugikan.
Baca juga: Guru SMP di Pangandaran Curi Puluhan Komputer Sekolah demi Modal Judi Slot
AKBP Anib Bastian menegaskan saat ini situasi di Kabupaten Tabalong masih kondusif dan tidak ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah berjuluk Banua Serabawaka tersebut.
Penulis: Isti Rohayanti
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Habiskan Uang untuk Judi Online, Pemuda di Tabalong Ini Ngaku Dirampok hingga Ditusuk Pelaku