Laporan Wartawan Tribun Jateng M Iqbal Shukri
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Lapas Kelas IIB Purwodadi dilaporkan terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Kondisi ini memaksa petugas mengevakuasi dan memindahkan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora, Jumat (15/03/2024).
Kasubsi Pengelolaan Rutan Kelas IIB Blora, Eko Prasetyo Hanggoro mengatakan, saat dirinya dan petugas tiba di blok hunian Lapas Purwodadi para napi hanya bisa berdiri di sel yang terendam banjir.
"Sebelum dievakuasi para napi itu hanya berdiri di sel karena ketinggian air yang merendam blok hunian Lapas Purwodadi saat itu sekira setinggi pinggang orang dewasa.
"Jadi napi sudah nggak bisa tidur, sehingga harus dievakuasi," jelasnya.
Baca juga: Bupati Blora Soroti Penambangan Pasir Ilegal yang Diduga Jadi Penyebab Banjir dan Longsor
Eko mengatakan, napi dari Lapas Kelas IIB Purwodadi dievakuasi ke berbagai kabupaten.
Rutan IIB Blora menjadi salah satu tempat sementara untuk menampung napi yang dievakuasi dari Lapas Purwodadi.
"Ada ratusan napi di Lapas Purwodadi itu, 30 napi dievakuasi ke Rutan Blora, napi lain ada yang dievakuasi ke Rembang, dan kabupaten lain," jelasnya.
Namun, Eko belum dapat memastikan sampai kapan napi ditempatkan di Rutan IIB Blora.
Yang jelas menurutnya, menunggu kondisi banjir yang ada di Grobogan surut.
"Untuk berapa lama belum tahu kepastiannya, soalnya masih nunggu surut dulu, karena masih banjir sampai sekarang," tandasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya total napi yang ada di Rutan IIB Blora berjumlah 197 napi.
Lalu ada penambahan napi yang dievakuasi dari Lapas Purwodadi sebanyak 30 napi sehingga total napi yang menghuni Rutan IIB Blora yakni 227 napi.(Iqs)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Napi Hanya Bisa Berdiri di Sel" Lapas Purwodadi Kebanjiran, 30 Napi Dievakuasi ke Rutan IIB Blora