News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masalah Keluarga Jadi Pemicu Yeyen Tiba-tiba Melompat ke Sungai Cileungsi, Kondisinya Masih Syok

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Yeyen (50) yang tiba-tiba melompat ke Kali Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/3/2024) sore ternyata dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, CILEUNGSI - Aksi Yeyen (50) yang tiba-tiba melompat ke Kali Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/3/2024) sore ternyata dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Danru Damkar Sektor Gunung Putri Eko Budi Santoso mengatakan, Yeyen sengaja melompat ke sungai untuk mengakhiri hidupnya.

"Sengaja melompat. Ya bisa dikatakan lah upaya percobaan bunuh diri," kata Eko saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Alasan Yeyen ingin mengakhiri hidupnya didasari oleh masalah internal keluarganya.

Baca juga: Sopir Truk Asal Lampung Diduga Bunuh Diri di Jalan Tol Karena Kalah Judi Online, Ini Kata Polisi

"Tadi ada keluarganya. Alasannya karena masalah internal keluarga. Kita juga ga begitu terlalu dalam menelusuri. Itu alasan dari keluarganya," jelasnya.

Yeyen langsung dibawa oleh keluarganya seusai ia berhasil dievakuasi.

"Anak sama saudaranya tadi yang jemput. Pokoknya tadi beberapa orang laki-laki. Tadi langsung dibawa ke ambulan Desa Nagrak dibawa ke puskesmas," ujarnya.

Eko memastikan, Yeyen tidak mengalami luka sedikitpun.

Namun dia mengalami shok yang sangat berat.

"Dari sejak diselamatkan dan sampai dibawa pihak keluarga tadi korban tidak mengucapkan kata- kata apapun. Kondisinya shok banget," ungkapnya.

Secara fisik, Yeyen sangat normal dan tidak seperti mengalami gangguan kejiwaan apapun.

"Perawakannya normal memang ibu-ibu kurang lebih 45 tahun ke atas. Cuman ga sempat tanya banyak karena kondisinya shok dan privasi juga," jelasnya.

Baca juga: Kasusnya Jadi Perhatian Ahmad Sahroni, Gadis Korban Rudapaksa 10 Pria Sempat Ingin Akhiri Hidup

Kendala Proses Evakuasi

Eko mengakui, saat mengevakuasi Yeyen dari dasar sungai, pihaknya menemui kendala soal medan yang sangat licin.

"Proses sih sebenernya susah. Karena posisinya kan dari dataran atau pinggir kali ke dataran cukup tinggi. Kurang lebih 20-30 meteran lah. Memang ditambah hujan dan konturnya licin. Itu dia agak susah," ungkapnya.

Sebelumnya, warga yang sedang memancing di Kali Cileungsi Kabupaten Bogor tiba-tiba dihebohkan dengan aksi Yeyen yang sengaja melompat dari atas Jembatan Kali Cileungsi, Sabtu (16/3/2024) pada pukul 14.25 WIB.

"Kejadiannya ada ibu-ibu dari atas jembatan. Dalam hitungan detik dia langsung naik ke tembok jembatan langsung nyemplung ke kali," kata warga sekitar yang sedang memancing, Didi saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ibu Paruh Baya Lompat dari Atas Jembatan Sungai Cileungsi Bogor, Damkar Ungkap Alasannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini