"Pertama tahu sekitar jam 05.00 WIB lebih, tak lihat di bawah tempat tidur ada banyak darah. Kemudian saya langsung ke rumah kakak saya. Kakak saya yang pertama mengangkat jasad istri saya," ujar Mahfud, dikutip dari TribunJatim.com.
Ia tak langsung melapor ke polisi lantaran menduga istrinya tewas karena mengakhiri hidup.
Namun, ia kemudian menyadari uang senilai hampir Rp160 juta di handphone miliknya hilang.
"Kan tak kira bunuh diri atau apa, tapi kok ternyata barang saya hilang semua," ungkapnya.
Ia mengaku, uang dan ponsel miliknya berada di kamar tempat istrinya yang tewas.
"Kan saya belum tahu ya motifnya apa, ternyata saya lihat loker saya kok hilang semua. Uang senilai hampir Rp 160 juta dan handphone saya hilang," jelasnya.
Ia juga menduga istrinya sempat melakukan perlawanan.
"Kemungkinan juga istri saya tahu dan melawan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Alasan Mahfud Langsung Mandikan Jasad Istri yang Diduga Korban Perampokan, Dikira Akhiri Hidup
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.co, Willy Abraham)