Lalu, ungkap Joko, saat hendak pulang, korban sempat diberi tawaran tumpangan untuk pulang namun menolak.
"Padahal itu, pulangnya subuh, jam 04.30 WIB. Gak ada saksi yang melihat. Baru pulang salat subuh dia, pakai sarung kok dia. Saat pulang diajak temannya; ayo bareng. Nah dia gak mau," katanya.
Mengenai sosok korban, Joko mengungkapkan, korban dikenal kesehariannya bekerja sebagai satpam.
Kemudian, berdasarkan keterangan dari anggota keluarga, bahwa korban memiliki nenek yang juga pernah bernasib nahas karena meninggal dunia akibat kecelakaan terserempet KA di lokasi yang sama.
"Kalau kata keluarga. Neneknya dulu pernah terserempet juga di lokasi situ. 6-7 tahun lalu, jauh sebelum covid, lama sekali.
Sekitar 7 tahun lebih katanya tadi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Diduga Terserempet KA, Pria Surabaya Ditemukan Tewas Saat Menyeberang di Rel Perlintasan Jalan