Sementara itu, ibu mertua korban, Khuzaini (65) mengaku sempat ke rumah korban untuk membangunkan sahur.
Namun, lantaran tidak ada respons, Khuzaini kembali ke rumahnya yang jaraknya dekat dengan rumah korban.
Diketahui, suami korban yang bernama Mahfud (44) sedang tidur di ruang tengah saat kejadian.
Baca juga: Agen Bank BUMN di Gresik Tewas Bersimbah Darah: Ada Luka Tusuk di Leher, Uang Ratusan Juta Raib
Khuzaini menjelaskan setelah salah subuh, Mahfud mendatangi rumahnya dan mengabarkan kematian Wardatun Toyyibah.
"Tahu-tahu dibangunkan Mahfud, sambil meminta tolong. Saya langsung lari ke rumah dan masuk kamar."
"Dan melihat Datun (panggilan akrab Wardatun Toyyibah) tertelungkup di lantai. Di kasur juga banyak darah, sedangkan anaknya masih tidur," terangnya.
Jasad kemudian diangkat ke atas kasur dan mengevakuasi anak korban.
Awalnya, Khuzaini tidak menyangka menantunya tewas dibunuh dan mengira digigit ular.
"Saya kira digigit ular, sebab terlihat ada lubang-lubang di leher. Dan baju daster yang dipakai juga berlumuran darah."
Baca juga: Perempuan di Gresik Tewas di Sebelah Anaknya, Uang Ratusan Juta Raib
"Baru sadar kalau itu pencurian, setelah anak saya (Mahfud), mengetahui uang di lemari tidak ada, dan pintu belakang terbuka," jelasnya.
Kemudian, kasus pembunuhan disertai perampokan dilaporkan ke kantor polisi.
"Baru kali ini, ada pencurian juga pembunuhan. Setahu saya, tidak ada kejadian seperti ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Sugiyono)
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Kasus Dugaan Perampokan di Gresik, Kesaksian Mertua hingga Anak Tidur saat Ibu Terbunuh