TRIBUNNEWS.COM - Ledakan bahan petasan terjadi di sebuah rumah di Wonogiri, Jawa Tengah dan mengakibatkan 4 orang terluka, Minggu (17/3/2024) siang.
Saat kejadian, keempat korban yang berinisial AA (12), DA (14), GK (15) dan NM (14) sedang meracik petasan.
Mereka membeli bahan petasan secara online dan belajar membuat petasan dari YouTube.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan awalnya, dua anak bernama AA dan DA meracik petasan dengan mencampur tiga bahan.
"Bahannya ditumbuk di cobek. Pada saat bahan-bahan itu ditumbuk terjadi ledakan," katanya.
Akibat ledakan itu, para korban terkena luka bakar.
Tiga korban terluka dan saat ini dirawat di RS Dr. Moewardi Surakarta.
Sedangkan satu korban lainnya mengalami luka bakar ringan dan menjalani rawat jalan.
Tim Brimob Polda Jateng telah turun ke lapangan.
Sejumlah barang bukti diamankan seperti serbuk belerang, residu Flash Powder, Residu Black Powder, sumbu api dan 12 kaleng susu.
Tak hanya itu, petugas juga mengamankan barang bukti lain selesai kepala munthu (ulekan untuk cobek), lem perekat, pecahan genting dan pecahan keramik.
Baca juga: Duel Berdarah Dipicu Gara-gara Petasan di Lampung Selatan, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
"Dari keterangan korban bahan-bahan yang meledak tersebut terdiri dari satu paket serbuk belerang, arang dan kalium nitrat," jelasnya.
Selain itu, para korban mengaku petasan yang sedang dirakit itu rencananya akan diledakkan di persawahan setempat.
"Mereka asal-asalan, karena bukan ahlinya sehingga meledak saat diracik. Mereka mengaku melihat tutorial dari YouTube."
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan apalagi membuat petasan. Karena hal tersebut sangat berbahaya," kata Anom.
Camat Slogohimo, Agus Pramono mengatakan, ada empat bocah yang menjadi korban ledakan petasan atau mercon itu, mereka diantaranya AA (12), DA (14), GV (15) dan NM (13).
"Informasinya mereka sedang meracik mercon. Tapi tiba-tiba meledak," kata dia.
Baca juga: Bapak-bapak Duel Gara-gara Sang Anak Main Petasan, 3 Orang Terluka Dirawat di RS
Ledakan petasan racikan itu membuat empat bocah itu mengalami luka bakar bervariasi, mulai dari kaki, wajah dan leher.
Camat menyebut usai terjadi ledakan, bocah yang menjadi korban dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Tiga korban diantaranya dirujuk ke RS Moewardi Solo, satu anak dikabarkan sudah pulang.
"Ada juga yang masih belum bisa mendengar," kata Agus.
Berdasarkan informasi, bocah-bocah itu membeli bahan peledak secara online.
Namun, Camat mengaku masih akan memastikan kebenaran informasi itu.
"Bisa jadi itu. Tapi yang jelas, informasi yang saya dapat, mereka membuat mercon dengan tutorial dari YouTube," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Polisi Sebut Empat Anak di Slogohimo Wonogiri Asal-asalan Meracik Bahan Petasan hingga Meledak