"Akhirnya nekat membuang bayi tersebut di rumah warga yang tidak jauh dari pondoknya," paparnya, Rabu (20/3/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
AKP Fauzy Pratama menambahkan ayah dari bayi belum terungkap lantaran kondisi AS masih dirawat di rumah sakit.
Selama di pondok, AS menyembunyikan kehamilannya dan sampai melahirkan tidak ada orang yang mengetahui.
Baca juga: Kematian Santri di Ponpes Tebo Penuh Kejanggalan Orangtua Nekat ke Jakarta Minta Tolong Hotman Paris
"Kalau dari keterangan terduga pelaku memang tidak ada yang tahu soal kehamilannya apalagi sampai melahirkan. Jadi pindah ke sini (Kediri) sudah dalam kondisi hamil," tuturnya.
AS Ditangkap
Kapolsek Puncu, AKP Gatot Pesantoro mengatakan pelaku langsung ditangkap setelah adanya laporan penemuan bayi.
"Sudah terungkap ibu dari si bayi. Jadi kami melakukan lidik dan berhasil menemukan yang bersangkutan."
"Setelah penemuan tersebut kami bersama Unit Opsnal Satreskrim Polres Kediri melakukan penyelidikan dan mendapatkan hasil bahwa di salah satu rumah yang tak jauh dari lokasi ada santri yang diduga habis melahirkan," paparnya, Senin (18/3/2924), dikutip dari TribunJatim.com.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Tinggalkan Bayi yang Baru Dilahirkan di Tempat Pangkas Rambut, Ini Alasan Ibu Muda di Cimahi
"Sementara bayi yang ditemukan juga dalam kondisi sehat dan tengah dirawat di RS Bhayangkara juga," tuturnya.
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto memastikan bayi mendapat perawatan yang memadai.
"Alhamdulillah kondisi bayi sangat baik. Terus membaik apalagi sudah ditangani dengan tepat di sini (RS Bhayangkara). Informasi yang didapat juga berat badannya naik, sekarang jadi 2,7 kilogram," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kyai Ponpes Kediri Klarifikasi, Santriwati yang Buang Bayi Bukan Santrinya : Baru Mukim di Rumah
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Ignatia/Melia Luthfi Husnika)