Basa menuturkan, pelaku yang meminta agar korban dititipkan kepadanya dengan dalih menemani anaknya bermain.
"Korban diberikan ibunya kepada pelaku atas permintaan pelaku kepada ibu korban."
"Sehingga pelaku memiliki teman bermain," kata Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah, AKP Arlin P Harahap, dilansir situs resmi Polri.
Namun, bukannya dirawat, pelaku justru menyiksa hingga memberikan pekerjaan berat kepada PHN.
Saat ini, MS telah diamankan di Polres Tapanuli Tengah untuk menjalani pemeriksaan.
Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya karung bekas beras yang dipakai memasukkan korban ke dalamnya.
Selain itu, diamankan juga bambu yang diduga digunakan untuk memukul korban.
Jajaran Polres Tapanuli Tengah juga sudah berkoordinasi dengan ibu kandung dan dinas terkait untuk kelanjutan perawatan serta tempat tinggal aman bagi korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BOCAH Perempuan di Tapteng Disiksa Tante Hingga Dimasukkan ke Karung, Pelaku Ditangkap Polisi
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso, Kompas.com/Laksmi Pradipta Amaranggana)