News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilu, Bocah 8 Tahun Disiksa dan Dimasukkan ke Karung oleh Bibinya, Dipaksa Angkat 10 Liter Air

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tengah viral di media sosial seorang bocah anak yatim dianiaya oleh tantenya hingga dimasukkan ke dalam karung.

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami bocah berusia 8 tahun berinisial PHN di Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh bibinya berinisial MS (37).

Bahkan video PHN disiksa hingga dimasukkan ke dalam karung oleh bibinya viral di media sosial.

Melansir Tribun-Medan.com, tak hanya disiksa, korban juga dipaksa melakukan pekerjaan berat.

Bocah berusia 8 tahun itu dipaksa mengangkat 10 liter air melalui jerigen di tangan kanan dan kiri masing-masing 5 liter.

Selama setahun ini, korban memang tinggal bersama bibinya.

Diketahui, ayah korban telah meninggal dunia sejak 2004 lalu.

Sementara ibunya pergi merantau ke Muara Pinang, Kota Sibolga dan bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).

Setelah mengetahui anaknya disiksa, ibu korban lantas melaporkan MS ke polisi. Pelaku pun telah ditangkap.

Kepada polisi, pelaku mengaku penganiayaan itu dilakukan karena emosi kepada korban yang kerap pulang terlambat saat disuruh mengambil air.

"Setelah diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya telah menganiaya korban.Mengaku emosi akibat korban terlambat pulang setelah disuruh mengambil air," kata Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Tantenya Ditangkap Polisi, Bagaimana Nasib Keponakan 8 Tahun yang Dimasukkan ke Karung?

Mengutip Kompas.com, penganiayaan itu terjadi di Komplek Perumahan PT Nauli Sawit, Kelurahan Bajamas, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kasus ini terungkap berawal dari sebuah unggahan video yang beredar pada Kamis (14/3/2024).

Setelah video tersebut viral, ibu kandung korban, Bintang Situmorang (40) melapor ke Polres Tapanuli Tengah pada Selasa (19/3/2024).

Basa menuturkan, pelaku yang meminta agar korban dititipkan kepadanya dengan dalih menemani anaknya bermain.

"Korban diberikan ibunya kepada pelaku atas permintaan pelaku kepada ibu korban."

"Sehingga pelaku memiliki teman bermain," kata Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah, AKP Arlin P Harahap, dilansir situs resmi Polri.

Namun, bukannya dirawat, pelaku justru menyiksa hingga memberikan pekerjaan berat kepada PHN.

Saat ini, MS telah diamankan di Polres Tapanuli Tengah untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya karung bekas beras yang dipakai memasukkan korban ke dalamnya.

Selain itu, diamankan juga bambu yang diduga digunakan untuk memukul korban.

Jajaran Polres Tapanuli Tengah juga sudah berkoordinasi dengan ibu kandung dan dinas terkait untuk kelanjutan perawatan serta tempat tinggal aman bagi korban.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BOCAH Perempuan di Tapteng Disiksa Tante Hingga Dimasukkan ke Karung, Pelaku Ditangkap Polisi

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso, Kompas.com/Laksmi Pradipta Amaranggana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini