"Produk Nasrafa kan bukan seperti produk umumnya sehingga membutuhkan market yang spesifik, salah satunya ya lewat pameran," beber penikmat seni teater ini.
Saat mengikuti pameran itulah, produk Nasrafa mulai dilirik dan dikenal luas oleh masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, Nasrafa menjadi UMKM yang ikut dikurasi Dinas UMKM dan Perindustrian Kota Surakarta.
Hasilnya, Nasrafa lolos kurasi dan sejak saat itu, Yani kerap ditunjuk untuk mengikuti pameran.
Hal ini secara langsung mempengaruhi penjualan dan omzet Nasrafa, termasuk diversifikasi produk.
Dari semula hanya kain jilbab, kini para pelukis di Nasrafa menggoreskan cat di atas sejumlah produk.
Misalnya tas, pouch, syal, kemeja, kaus, payung, hingga topi.
"Sampai saat ini, Nasrafa sudah memiliki 10-15 jenis produk," kata dia.
Tembus Pasar Global
Produk kain lukis Nasrafa, turut serta dalam Indonesia Fair di Namba Marui Department Store, Osaka, Jepang.
Pameran tersebut berlangsung dari 24-30 Mei 2023.
Yani Mardiyanto mengungkapkan, ini adalah kali ketiga produknya mengikuti pameran internasional.
Pameran internasional pertama diikuti Nasrafa pada 2019 di Filipina.
"Waktu itu 2019 diundang di Manila Fame Filipina," ungkap Yani.
Kemudian pada 2022 Nasrafa terpilih menjadi satu dari sejumlah lima UMKM Indonesia yang mendapat wadah pameran di Osaka Lifestyle Show Jepang.