News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi yang Tembak Debt Collector Serahkan Diri, Sebut Pergi setelah Kejadian untuk Tenangkan Diri

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar detik-detik oknum polisi tembak debt collector di parkiran mall Psx di jalan Pom IX, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (23/3/2024), pukul 14.00 WIB. - Aiptu FN akhirnya menyerahkan diri

Kini, kata Rizal, kliennya sudah siap menjalani pemeriksaan terkait kasus penembakan dan penganiayaan terhadap debt collector.

Saat menyerahkan diri, Aiptu FN membawa sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis sangkur dan pakaian.

"Klien kami membawa barang bukti berupa pakaian yang robek dan bercak darah karena luka."

"Serta sangkur yang digunakan saat kejadian," kata Rizal, Senin, dilansir TribunSumsel.com.

Sementara senjata api yang digunakan Aiptu FN tidak dibawa karena tercecer.

"Kalau senpi tidak ada, saat kejadian beliau panik sehingga mungkin tercecer di jalan," urainya.

Kronologi Kejadian

Ada dua versi kronologi kejadian penembakan yang dilakukan Aiptu FN terhadap dua debt collector, Robert dan Dedi.

Versi pertama, kejadian bermula saat oknum polisi yang bertugas di Satsabhara Polres Lubuklinggau tak sengaja bertemu dengan korban di lokasi kejadian.

Lantaran mobil yang digunakan Aiptu FN diduga menunggak cicilan, Dedi dan Robert pun langsung menemui oknum polisi itu dengan baik-baik.

"Ketemu tidak sengaja, yang kami temui baik-baik. Tetapi saat itu dia (pelaku) malah marah-marah," kata Bandi, rekan korban, dilansir TribunSumsel.com.

Video aksi anggota Satsabhara Polres Lubuklinggau Aiptu FN berpakaian bebas terlibat perkelahian disertai penembakan dan pembacokan dengan dua orang debt collector di halaman Parkir PSX Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (23/3/2024), viral di media sosial. (Kolase Tribunnews/Ist)

Kemudian terjadilah cekcok mulut antara Aiptu FN dengan debt collecctor tersebut.

Aiptu FN yang terpancing emosi lantas mencabut senjata apinya lalu menembak ke arah Dedi satu kali, namun tidak kena sasaran.

Kemudian terjadi kejar-kejaran dan berujung pada penusukan.

Baca juga: Polisi yang Tembak dan Tusuk Debt Collector di Palembang Datangi Polda, Ini Penjelasan Kuasa Hukum

Akibat kejadian itu, Dedi mengalami 4 luka tusukan di bagian tangan dan punggung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini