TRIBUNNEWS.COM - Sebuah gedung furnitur dari rotan di Cirebon terbakar, Selasa (2/4/2024) pagi.
Gudang tersebut berada di Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Video amatir kebakaran pun tersebar melalui pesan berantai.
Terlihat dari video, kobaran api tampak begitu besar membakar bangunan yang berada di depan pabrik, persis berada pinggir jalan raya kabupaten.
Kepulan asap hitam juga membumbung tinggi, mengudara ke langit dengan cepatnya.
Beruntung, petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan laporan langsung terjun ke lokasi.
Sehingga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material mencapai ratusan juta.
Saat diwawancarai media, Kabid Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana menyampaikan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 06.10 WIB dan segera merespons dengan cepat.
"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 06.10 WIB, kemudian kami langsung meluncur ke TKP. Sekitar selang 10 menit, kami tiba di lokasi," ujar Eno, Selasa (2/4/2024).
Dalam penanganan pemadaman itu, pihaknya bekerja sama dengan TNI-Polri.
Di mana, mengerahkan beberapa armada pos di wilayah Barat.
Eno Sudjana juga menjelaskan, bahwa yang terbakar adalah stok untuk pembuatan kursi rotan, diperkirakan sekitar satu ton bahan baku.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta," ucapnya.
Kata Eno, dugaan awal penyebab kebakaran adalah karena pembakaran sampah yang ditinggalkan.
Pembakaran sampah dilakukan di depan pabrik sebelah timur, dekat pos sekuriti.
Yang mana, kemudian menjalar ke lahan yang mudah terbakar, seperti kain dan busa, serta merembet ke bahan baku rotan lainnya.
"Kejadian ini memberikan peringatan penting akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan keamanan pabrik untuk mencegah kebakaran yang merugikan."
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gudang Rotan di Cirebon Terbakar Akibat Pembakaran Sampah, Kerugian Material Capai Ratusan Juta