News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Trisiswanda, Sekda Keerom Tersangka Korupsi Rp 18,2 M, Hartanya Melejit Setahun Menjabat Sekda

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Daerah (Sekda) Keerom, Provinsi Papua, Trisiswanda Indra telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) tahun anggaran 2018. Dalam kasus ini Trisiswanda Indra merugikan negara mencapai Rp 18,2 miliar.

2018: Rp 8.000.000
2019: Rp 8.000.000

Selain aset tanah dan bangunan, serta kendaraan atau alat transportasi dan mesin, Trisiswanda juga mencatat aset lainnya yang juga memiliki nilai tambah cukup fantastis.

Namun yang cukup unik, walaupun nilai asetnya bertambah, utangnya tak ada penyusutan ataupun penambahan.

Antara lain:

1. Harta bergerak lainnya:

2018: Rp 398.640.000
2019: Rp 221.600.000

2. Surat berharga: NIHIL

3. Kas dan setara kas:

2018: Rp 603.402.353
2019: Rp 952.622.564

4. Utang:

2018: Rp 317.161.776
2019: Rp 317.161.776

Nilai Aset 2022

Terakhir, Trisiswanda Indra Noorcahya melaporkan LHKPN pada tahun 2022 lalu, yakni periode laporan 31 Desember 2022.

Dapat diketahui, nilai asetnya terakhir yang ia laporkan adalah Rp 8.031.880.577. Dengan rincian sebagai berikut:

A. Aset tanah dan bangunan senilai Rp 6.100.000.000. Terdiri dari:

1. Tanah dan Bangunan seluas 130 m2/260 m2 di Jayapura hasil sendiri:

2019: Rp 2.000.000.000
2022: Rp 2.500.000.000

2. Tanah dan Bangunan seluas 173 m2/173 m2 di Jayapura hasil sendiri:

2019: Rp 2.000.000.000
2020: Rp 2.500.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 5.000 m2/5.000 m2 di Kabupaten Keerom hasil sendiri:

2019: Rp 200.000.000
2022: Rp 300.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 10.000.000 m2/10.000.000 m2 di Jayapura hasil sendiri:

2019: Rp 600.000.000
2022: Rp 800.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp 1.247.000.000. Terdiri dari:

1. Mobil Toyota Kijang Kapsul tahun 2004 hasil sendiri:

2019: Rp 150.000.000
2022: Rp 130.000.000

2. Sepeda Motor Yamaha R25 tahun 2014 hasil sendiri:

2019: Rp 45.000.000
2022: Rp 40.000.000

3. Sepeda Motor Honda Scoopy tahun 2011 hasil sendiri:

2019: Rp 8.000.000
2022: Rp 7.000.000

4. Mobil Toyota Hilux 3.0 E Double Cabin 4X4 MT tahun 2009 hasil sendiri:

2019: Rp 200.000.000
2022: Rp 170.000.000

5. Mobil Toyota Minibus tahun 2016 hasil sendiri:

2019: Rp 250.000.000
2022: Rp 250.000.000

6. Mobil Toyota Fortuner 2.4 VRZ tahun 2019 hasil sendiri:

2019: Rp 500.000.000
2022: Rp 450.000.000

7. Truk Toyota Dyna 130HT tahun 2016 hasil sendiri:

2019: Rp 250.000.000
2022: Rp 200.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya:

2019: Rp 221.600.000
2022: Rp 398.640.000

D. Kas dan Setara Kas:

2019: Rp 952.622.564,
2022: Rp 603.402.353

E. Utang:

2019: Rp 317.161.776
2022: Rp 317.161.776

F. Total Harta Kekayaan

2019: Rp 7.360.060.788
2022: Rp 8.031.880.577

Tersangka Lainnya, Bupati Keerom Meninggal

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Kombes Ade Safri, mengatakan selain Trisiswanda Indra, ada satu lagi yang terlibat dalam kasus korupsi Rp 18,2 M tersebut, yaitu Muhammad Markum.

Muhammad Markum pada 2018 lalu menjabat selaku Bupati Keerom.

Namun dia sudah meninggal dunia.

Muhammad Markum dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Kamis (11/4/2024) sore.

Dirinya merupakan Mantan Wakil Bupati Keerom periode 2010-2015 dan 2016-2018 serta Bupati Keerom 2018-2020 menggantikan almarhum Celcius Watae yang saat itu menjabat sebagai Bupati Keerom, namun meninggal dunia.

Markum dilaporkan sakit mendadak hingga akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara sekitar pukul 15.00 WIT.

Dari informasi yang dihimpun, Jenazah Muh Markum akan dibawa ke rumah duka di kampung Yuwanain, Arso 2, Distrik Arso, Kabupaten Keerom untuk disemayamkan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul TOTAL HARTA KEKAYAAN Sekda Keerom Papua yang Jadi Tersangka Korupsi Dana Bansos

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini