Setelah lebaran, kedua korban melaporkan kasus ini dan meminta pelaku segera melunasi pembayaran.
Pelaku ditangkap saat kabur ke Ngawi, Jawa Timur dan mengaku pesanan tersebut hanya rekayasa.
“E mengaku tidak ada dari Zayed. Juga tidak ada donatur,” ucapnya.
6. Kata Pihak Masjid
Sebelumnya, Wakil Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Bagus Sigit Setiawan, menyatakan pihak masjid tidak bekerja sama dengan kedua catering yang menjadi korban penipuan.
Baca juga: Wanita Depok Jadi Korban Penipuan dan Penggelapan, Pelakunya Pria yang Dikenal di Aplikasi Kencan
Selama bulan puasa ada beberapa makanan yang dikirimkan dan pihak masjid menganggapnya sebagai sedekah.
Lantaran jumlahnya terlalu banyak, makanan tersebut dibagikan ke warga sekitar.
“Iya sempat (diantar ke masjid). Bilangnya shodaqoh. Menjelang sahur."
"Awalnya datang untuk sahur bersama. Kita sampaikan tidak ada pembagian sahur bersama,” bebernya.
Menurutnya, kerja sama pihak masjid dengan sejumlah pengusaha catering berjalan baik.
Kedua pihak sudah memiliki kesepakatan terkait standar makanan hingga pembayaran.
“Yang jelas semua katering yang menjalin kerjasama dengan Zayed beres tidak ada persoalan,” tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terbongkar Motif Prank Order Fiktif Takjil Rp960 Juta Buat Masjid Sheikh Zayed : Malu Gagal Deal
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin)