“Yang bersangkutan sedang meninjau medan untuk tempat pendaratan terjun payung dalam rangka latihan Super Garuda Shield (SGS)” kata Gumilar.
Ia menuturkan, personel US Army saat itu disebar untuk melakukan survei tempat pendaratan.
Ketika sudah selesai survei, personel lainnya menunggu William.
Namun, William justru tak kunjung datang.
“Ditunggu enggak balik-balik, enggak kembali ke titik awal,” kata Gumilar.
Kini, jasad William sudah dipindahkan dari lokasi penemuan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tentara Amerika Meninggal di Tengah Hutan di Klari Karawang, Ini Kegiatan yang Dilakukan di Sana
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shifttanto)(TribunJabar.di, Cikwan Suwandi)(Kompas.com, Nirmala Maulana Achmad)