News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Wanita Dibunuh dan Dibakar Kekasih di Wonogiri - Praktik Kawin Kontrak di Cianjur

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Polres Wonogiri menggali kuburan yang didalamnya ditemukan kerangka manusia di pekarangan di belakang rumah milik pria berinisial SPY (44) di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Seorang wanita muda di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ditemukan tewas tinggal kerangka.

Korban ternyata dibunuh oleh kekasihnya sendiri. Pelaku sakit hati korban ingin rujuk dengan mantan suami.

Jasad korban yang tinggal kerangka ditemukan di pekarangan belakang rumah pelaku.

Berita lainnya, polisi membongkar praktik kawin kontrak perempuan di Cianjur, Jawa Barat.

Para perempuan yang menjalankan kawin kontrak tersebut akan mendapatkan upah sebesar Rp 50 persen dari nilai kontrak.

Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (25/4/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. Detik-Detik Wanita Muda Dibunuh dan Dibakar Kekasih di Wonogiri

Inilah kabar terbaru kasus seorang wanita berinisial KM (28) yang ditemukan telah tinggal tulang belulang di pekarangan rumah kekasihnya di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah.

KM yang seorang janda ini menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri yang bernama Supriyanto (44).

Motif Supriyanto membunuh KM adalah karena korban ingin kembali rujuk dengan suaminya.

Baca juga: Sosok Supriyanto, Kekasih sekaligus Pembunuh Janda di Wonigiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

"Motif karena sakit hati, pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada suaminya," ucap Anom, saat di konfirmasi TribunSolo.com.

Sebelum pelaku membunuh korban, keduanya sempat cekcok di dapur rumah milik pelaku.

Baca selengkapnya >>>

2. Otak Pembunuhan Serlina Ceritakan Detik-detik saat Habisi Nyawa Korban

Tiga orang pelaku pembunuhan Serlina sudah ditangkap polisi.

Tiga orang pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di Polokarto, Sukoharjo tersebut adalah Rofi MS alias RMS (21), Dwi P alias D (22), dan Gilang S (29).

Diketahui, jasad Serlina ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik dan dibuang di parit di Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Otak dari pembunuhan ini adalah Dwi P alias D.

Dwi sendiri ternyata teman dekat korban.

Baca selengkapnya >>>

3. Dua Bule Tersesat di Magelang, Masuk ke Acara Halal Bihalal

Dua orang bule yang tersesat di Magelang berfoto dengan warga sekitar (Istimewa)

Dua orang bule atau turis mancanegara tersesat di Magelang, Jawa Tengah.

Keduanya nyasar ke acara halal bihalal di salah satu rumah warga di Dusun Panggungan, Desa Wonolelo, Sawangan, Magelang atau kawasan lereng Merbabu.

Keduanya pun terekam dalam sebuah video dan video tersebut tersebar di media sosial.

Dalam video yang beredar, keduanya nampak berjalan melintas di hadapan puluhan warga yang tengah melantunkan bacaan tahlil.

Turis tersebut terlihat mengenakan jas hujan, pakaian jenis outdoor, serta celana pendek.

Baca selengkapnya >>>

4. Praktik Kawin Kontrak di Cianjur: Tarifnya Mencapai Rp30 Juta

Praktik kawin kontrak perempuan di Cianjur, Jawa Barat dengan Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah terkuak.

Kawasan Puncak Cianjur - Bogor sudah dikenal wisatawan asal Timur Tengah. Mereka menyebutnya sebagai 'Jabal'.

Jabal dalam bahasa Indonesia artinya pegunungan. Sebutan Jabal tersebut kerap dijadikan sebagai tempat untuk melakukan transaksi prostitusi berkedok kawin kontrak.

Hal tersebut diungkapkan Ibot (40) seorang sopir travel wisatawan WNA Timur Tengah yang berlibur ke Kawasan Puncak Cianjur - Bogor.

Baca selengkapnya >>>

5. Akhir Kasus Kekerasan yang Dialami Anak Isa Bajaj

Kasus dugaan kekerasan yang dialami putri Isa Bajaj berakhir damai (Kolase tribunnews)

Kasus kekerasan yang dialami anak Isa Wahyu Prastantyo atau akrab disapa Isa Bajaj diselesaikan secara kekeluargaan.

Isa Bajaj telah mencabut laporannya dan bertemu dengan pelaku yang bernama Dimas.

Kanit IV Reskrim/PPA Polres Magetan, Aipda Totok Sudiartanto, menyatakan Isa Bajaj telah memaafkan pelaku dan tidak melanjutkan proses hukum.

“Kedua belah pihak sepakat tidak memproses masalah ini ke jalur hukum karena faktor ketidaksengajaan saja,” ungkapnya, Selasa (23/4/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Diketahui, korban yang berinisial OOCP mengaku ditendang orang tak dikenal saat bermain di Alun-alun Magetan, Jawa Timur pada Kamis (18/4/2024) sore.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini