News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Garut

5 Fakta Gempa Garut, Belasan Rumah di Ciamis Rusak hingga Cerita Warga saat Gempa

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa berkekuatan M 6,2 di Kabupaten Garut juga dirasakan di Kabupaten Tasikmalaya, yang tidak hanya merusak rumah namun juga fasilitas publik, pada Sabtu (27/4/2024).

"Data yang berhasil kami himpun ada 41 rumah rusak, 1 fasilitas kesehatan dan satu unit mobil rusak," katanya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Selain itu, terdapat satu benteng milik bank BUMN yang ambruk di kawasan Cilawu.

Kemudian, fasilitas kesehatan yang rusak merupakan atap salah satu ruangan di RSUD Pameungpeuk.

"Data kerusakan ini akan diupdate lagi, kita masih pantau terus kondisi terkini di lapangan," katanya.

2. Tak Ada Korban Jiwa

Lebih lanjut, Aah Anwar mengjelaskan, BPBD juga telah menyiapkan tenda darurat di beberapa titik yang terdampak gempa.

Meski tidak ada korban jiwa, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan

"Tidak ada korban jiwa alhamdulillah, korban luka semuanya sudah ditangani dan sudah kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.

Rumah milik Oleh Mulyadi (52) ambruk akibat gempa 6.5 M di Garut, Sabtu (27/4/2024) malam (TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI)

3. Cerita Warga Bekasi dan Bandung Takut Pulang ke Rumah

Warga Kompleks Derwati Mas di Rancasari, Bandung, sempat merasakan guncangan gempa pada Sabtu malam itu.

Warga Bojongsoang, Kabupaten Bandung, bernama Asep Muhammad ini, mengatakan gempa itu mengejutkan karena terasa kencang dan dalam waktu yang cukup lama.

"Banyak warga keluar, diam dulu di luar karena khawatir ada gempa susulan," ungkapnya.

Selain di Bandung, gempa juga dirasakan di Bekasi, seperti di sebuah hotel kawasan Cikarang Selatan.

Di lokasi tersebut, para penghuni kamar hotel berlarian keluar gedung saat gempa terjadi.

"Saya merasakan gempa saat sedang tidur, langsung terbangun. Refleks membawa keluarga lari keluar lewat tangga darurat. Padahal saya di lantai tiga," kata Teguh, salah satu pengunjung hotel tersebut.

Ia mengaku khawatir terjadi gempa susulan dan memilih berdiam di luar gedung bersama pengunjung hotel lainnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini