Lalu, rumah lainnya merupakan rumah milik warga Desa Cisalah kecamatan Cidaun yang alami retak-retak di sekitar rumah.
Selain itu, ada satu bangunan sekolah yang ikut terdampak, yakni SND Sindangkasih.
"Sekolah terdampak yaitu SDN Sindangkasih, Kecamatan Cibinong. Akibat gempa bumi Garut itu membuat plapon rusak," kata dia, dikutip dari TribunJabar.id.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Untuk di lokasi terdampak gempa bumi Cugenang, warga sebagian sempat memperkirakan gempa itu akibat sesar Cugenang. Namun setelah dipastikan gempa itu berada di Garut," katanya.
110 bangunan di Jabar Terdampak
Sementara itu, dari laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), per Minggu (28/4/2024) pukul 14.00 WIB, total ada 110 unit bangunan yang rusak di Jawa Barat karena gempa garut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menuturkan kerusakan bangunan tersebar hingga Kota Tasikmalaya.
Adapun rinciannya yakni:
- 3 rumah Rusak Berat (RB)
- 21 rumah Rusak Sedang (RS)
- 34 rumah Rusak Ringan (RR)
- 11 unit rumah terdampak
- 41 unit rumah Rusak.
Ia juga menuturkan, korban luka akibat gempa ini berjumlah delapan orang.