TRIBUNNEWS.COM, MANADO- Pemerinta Kota Manado memulangkan siswa dari sekolah imbas erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (30/4/2024).
Imbas erupsi tersebut, Kota Manado diterjang hujan abu vulkanik.
"Atas nama Pak Walikota Andrei Angouw kami menghimbau kepada para pihak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang ada di Kota Manado untuk segera memulangkan para siswa," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Manado Steven Tumiwa.
Baca juga: Kata BNPB pasca-Erupsi Gunung Ruang: Radius 7 Km Harus Kosong, 12 Ribu Jiwa Dievakuasi
Sebut Tumiwa, kedepannya pihaknya masih akan memantau situasi. Jika letusan terus terjadi, bisa ada kebijakan untuk meliburkan sekolah.
Tumiwa mengimbau siswa jaga kesehatan di rumah.
"Kalau keluar rumah harus pakai masker," kata dia.
Letusan terbaru gunung ruang di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) menyebabkan masa tanggap darurat diperpanjang.
"Kembali diperpanjang 14 hari," kata Kaban BPBD Adolf Tamengkel, Selasa (30/4/2024).
Tamengkel menuturkan, Pemprov Sulut menyiapkan sederet langkah menangani dampak letusan terbaru.
Salah satunya dengan kembali mendrop bantuan ke lokasi bencana.
"Siang ini ada delapan unit truk berisi bantuan yang akan bertolak ke Tagulandang," kata dia.
Baca juga: Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Statusnya Kembali Naik Jadi Awas, Ini Kata BPBD
Sebut dia, Pemprov Sulut tak kendor dalam menangani bencana gunung ruang yang terus berulang.
Pihaknya menyiapkan berbagai langkah penanganan.
"Kami tak kendor, bersinergi dengan berbagai unsur lainnya," kata dia. (Art)
Penulis: Arthur_Rompis
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Manado Sulawesi Utara Hujan Abu Gunung Ruang Tagulandang Sitaro, Siswa SD dan SMP Dipulangkan