"Senjata itu dibawa ke mana-mana oleh pelaku. Pelaku diketahui juga merupakan residivis kasus perampokan dengan kasus kekerasan di Bandung," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
Motif Penembakan
Saat ditanya, apa motif ia tega menembak korban adalah karena kesal.
Anang emosi dan tak terima kepada petugas parkir karena diminta menunggu setelah tak bisa menunjukkan kartu parkir.
"Oleh karena tidak terima diminta menunggu, pelaku keluar dari dalam mobil sambil mengeluarkan senjata api dan menembak sebanyak dua kali ke arah korban," ujar Irjen Ahmad Luthfi, dikutip dari TribunJateng.com, .
Tembakan tersebut membuat korban bercucuran darah.
Nyawa korban yang sempat berlari menghindari pelaku pun akhirnya tak tertolong.
Korban setelah lari pun tersungsur dan di bawa ke RS Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto dan dinyatakan meninggal dunia.
Irjen Ahmad Luthfi juga menuturkan, saat kejadian, pelaku dalam pengaruh minuman keras.
"Tersangka dalam keadaan mabuk," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Saat tes urine, terungkaplah ternyata Anang juga mengonsumsi obat-obatan.
Baca juga: Pelaku Penembakan Juru Parkir di Hotel Braga Ditangkap, Polisi Sita Senpi dan Ratusan Peluru
"Kami sudah cek urine, hasilnya positif mengandung benzo, (menggunakan) obat-obatan daftar G," imbuh Luthfi.
Kronologi Penembakan
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, penembakan terjadi sekira pukul 03.45 WIB.
"Kita sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, dan selanjutnya akan berupaya mengejar pelaku,"
"Korban adalah salah satu juru parkir di hotel tersebut,"