News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Ruang

Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Warga Manado Dilarikan ke RS karena Sesak Napas

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini di Kota Manado Sulawesi Utara, pasca meletusnya Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Selasa (30/4/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, berdampak pada kesehatan warga.

Abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang menyebar hingga ke Kota Manado dan Minahasa Utara (Minut).

Bahkan, sejumlah warga dilaporkan mengalami sesak napas dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Maria Walanda Maramis (MWM) di Minut untuk mendapat penanganan.

Gianno Eman, salah satu dokter di RS MWM, menuturkan sejumlah warga mengeluh penyakit asma kambuh.

"Yang datang karena asma mereka kambuh, saya yang jaga hanya satu orang yang datang, usianya sekitar 40 tahunan," katanya (Rabu 1/5/2024).

Mengutip TribunManado.co.id, pihak rumah sakit pun memberikan masker kepada warga yang datang untuk mengurangi dampak dari abu vulkanik yang beterbangan.

"Warga juga sudah disiplin pakai masker sebelum mereka datang ke rumah sakit," ucapnya.

Sementara itu, di RSUP Prof. Kandou Malalayang Manado belum ada warga yang datang dengan keluhan sesak napas karena efek erupsi.

"Sampai sekarang belum ada informasi, mungkin warga lebih pilih ke Puskesmas," kata Sindy, salah satu perawat di RSUP Kandou, Manado.

Erupsi Gunung Ruang juga berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado.

Bahkan, penutupan bandara diperpanjang yang harusnya sudah dibuka pada Rabu (1/5/2024), kini diperpanjang hingga Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Update Erupsi Gunung Ruang: Penutupan Bandara Manado Diperpanjang, Warga Diimbau Memakai Masker

Berdasarkan Notice to Airmen (Notam) terbaru nomor 1160/24 Notamr A1148/24, Bandara Samrat akan dibuka pada pukul 12.00 Wita siang nanti.

Diperpanjangnya penutupan Bandara Sam Ratulangi tersebut karena masih ada paparan abu vulkanik di wilayah Sulawesi UTara.

Hal tersebut disampaikan oleh GM Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini