TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan RM (50), wanita yang ditemukan tewas di dalam koper di Bekasi, Jawa Barat, telah tertangkap.
Faktanya, pelaku AARN akan melangsungkan acara resepsi pernikahan pada Minggu, 5 Mei 2024 mendatang.
Mendengar kabar bahwa suaminya ditangkap polisi, LS (27) yang merupakan istri pelaku memutuskan untuk membatalkan resepsi pernikahan.
"Tersangka baru mau menikah, ijab kobul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 Mei besok mau resepsi. Makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi," kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran pada Kamis (2/5/2024)
Selain syok, LS semakin terpuruk karena baru saja kehilangan ibundanya yang meninggal 3 hari sebelum akad nikah.
Menurut sang kakek, M Ali Rahman (6), LS kini mengalami trauma berat hingga enggan bersuara.
"Keadaannya hingga saat ini masih syok. Seperti istilah kata mulutnya masih terkunci dan tak mau bicara," ungkap kakek LS, Kamis (2/5/2024).
LS sendiri terpukul atas batalnya resepsi pernikahan dengan AARN.
"Tadi untuk acara Minggu ini pernikahan sudah dibatalkan, karena suaminya ditangkap," katanya.
Kakek LS mengaku, keluarganya tak menaruh curiga kepada pelaku.
Pasalnya, pelaku tidak memiliki gelagat aneh saat datang ke Palembang.
Baca juga: Komisi III DPR Desak Pelaku Pembunuh Wanita dalam Koper Dihukum Maksimal
Diketahui, AARN ditangkap saat di rumah LS di Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (30/4/2024) malam.
"Datang ke Palembang seperti biasanya dan tidak ada masalah, Arif (AARN) juga seperti biasa."
"Namun karena ada musibah ini, suaminya LS yakni Arif melakukan kasus pembunuhan ini, jadi acara resepsi pernikahan itu dibatalkan," ungkap kakek LS yang juga merupakan Ketua RT di kawasan tersebut.