"Anggota kita menerima informasi bahwa ada peredaran narkotika jenis sabu. Kemudian anggota kita melaksanakan undercover dan berhasil mengamankan pelaku inisial BP."
"Pelaku ini pengedar, dan sudah jadi target," ungkapnya, Kamis (2/5/2024), dikutip dari TribunMedan.com.
Setelah pelaku dimasukkan ke mobil, sejumlah orang mengadang dan menyerang mobil polisi.
"Anggota kita mendapatkan perlawanan dari beberapa masyarakat di sana, dan sempat melakukan pengerusakan terhadap mobil Rush yang dibawa anggota," bebernya.
Baca juga: Kondisi Mobil Polrestabes Medan seusai Diserang Warga di Asrama TNI AD, Pelaku Kasus Narkoba Kabur
Petugas kepolisian masih memburu pelaku penyerangan yang diduga berjumlah 10 orang.
"Setelah diidentifikasi berdasarkan saksi yang melihat dan merekam, ada 10 orang yang diduga masyarakat yang mencoba menghalangi dan melakukan pengerusakan terhadap mobil Rush," tukasnya.
Menurutnya, aksi penyerangan dan upaya untuk melindungi pelaku kasus narkoba dapat dijerat pidana.
"Karena kita tahu semua bahwa narkotika ini adalah musuh bersama yang harus sama-sama kita tangani."
"Diharapkan kepada masyarakat kedepannya, untuk tidak ada lagi yang menghalangi petugas kita yang melakukan penanganan terkait masalah narkotika," tuturnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Polisi Buru Warga yang Serang Petugas saat Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)