Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampang Ahmad Isa Ansori (37) yang emosi bacok tetangga karena tak terima halaman rumah jadi parkir tahlilan.
Kini Ansori sudah mendekam di tahanan, pakai baju tahanan berwarna oranye.
Dari foto yang beredar, Ansori tampak berkumis dan memiliki jenggot.
Aksi brutal Ansori ini viral sampai membuat para warganet geram.
Banyak yang geleng kepala dengan ulah Ansori.
stellonya|: Manusia kok gini amat astaghfirullah
wahyuwidya24: Buat parkir 40 harian loh itu, g tiap hari jg ya Allah
fan_putriiii16: Jangan bawa⊃2;masalah rumah tangga ke kehidupan tetangga ya bukkk. Lagian itu juga acara cuma semalam, besoknya juga dah ga ada yg parkir disitu lagiii, itung⊃2;nambah pahala kalau bagi orang yg waras
ndre_aiebw: Pentingnya komunikasi yg baik yaitu meminta izin boleh tidak selama hajatan klu diomongin dan minta izin mgkin g kejadian begini Krn pikiran manusia kita TDK tau intinya saling menghargai aja bertetangga
Kondisi Korban
Ahmad Isa Ansori langsung menyerahkan diri usai membacok tetangganya, Satnoto (56) pakai parang gegara emosi halaman rumahnya jadi parkir tahlilan.
Kasus pembacokan terjadi saat korban sedang menggelar tahlilan di rumahnya pada Kamis (18/4/2024) lalu.
Korban mengalami luka di wajah sebelah kiri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kondisinya berangsur pulih setelah mendapat perawatan.
Ansori Terancam Pasal Penganiayaan
Sementara pelaku harus mendekam di tahanan dan terancam pasal penganiayaan.
Kapolsek Songgon, AKP Maskur, mengatakan pelaku telah mengakui perbuatannya saat diperiksa.
"Pelaku kini kami tahan.
Ia mengakui perbuatannya. Dia dijerat dengan pasal 351 ayat (1) KUHP," ungkapnya dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, Jumat (3/5/2024).
Ia menambahkan rumah korban dan pelaku berdekatan.
Selama ini hubungan keduanya renggang dan jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca juga: Dihajar Suami Karena Tak Ada Lauk, Istri di Lubuklinggau: Sapo Bae Tolong Aku Astagfirullah Ya Allah
Kasus pembacokan berawal ketika ada kegiatan tahlilan di rumah korban tepatnya di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Korban menggunakan halaman rumah pelaku sebagai lahan parkir.
"Pelaku dan korban ini bertetangga. Karena tidak muat, akhirnya sebagian di parkir di halaman rumah pelaku,” tuturnya.
Pelaku kemudian mendatangi korban dan meminta agar tidak memarkirkan kendaraan para tamu di halaman rumahnya.
Pelaku juga membawa parang untuk menakuti korban.
"Kemudian korban dan pelaku terlibat cekcok," paparnya.
Kronologi
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban sudah berulang kali memarkirkan kendaraan tamunya di halaman rumah pelaku lantaran tak ada lahan di rumahnya.
Hal tersebut memicu konflik dua warga yang bertetangga.
Pelaku mengakui membawa parang hanya untuk menakuti, namun emosinya tak dapat dikontrol sehingga melakukan pembacokan.
“Hasil pemeriksaan, parang yang dibawa pelaku untuk menakut-nakuti saja.
Baca juga: VIRAL Curhatan Susahnya Jadi Sopir Truk, Dipalak Preman di OKI, Diancam Pisau, Modal Nikah Dirampas
Karena emosi akhirnya melakukan perbuatan itu,” sambungnya.
Korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Korban dilarikan ke rumah sakit saat itu juga.
Saat ini kondisinya sudah membaik," jelasnya.
Sementara itu, setelah melakukan pembacokan pelaku yakni Ahmad Isa Ansori menyerahkan diri ke kantor polisi.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TAMPANG Ahmad Ansori Pria Bacok Tetangga Gegara Tak Rela Halaman Rumahnya Jadi Parkir Tahlilan,