"Iya, tentunya kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni dokter kejiwaan dan psikiater,” kata AKBP Akmal.
Namun untuk saat ini, dokter kejiwaaan di RSUD Ciamis sedang menjalani umrah dan jika pelaku diperiksa oleh dokter jiwa dari Tasikmalaya atau Kota Banjar baru bisa dijadwalkan hari Senin mendatang.
Akmal menambahkan, pada saat diamankan, terduga pelaku terlihat syok dan jika dilihat secara kejiwaan kelihatannya masih reaktif atau labil.
“Setelah membunuh, pelaku juga melakukan mutilasi, kemudian ada tambahan alat yang digunakan pada proses pembunuhan berlangsung. Lokasi pembunuhan itu di jalan kampung,” katanya.
Jasad korban yang sudah terpotong-potong itu kemudian dibawa ke RSUD Ciamis untuk dilakukan autopsi.
Kejadian pembunuhan yang terjadi pagi hari tadi sekira pukul 07.30 WIB itu seketika menggegerkan warga setempat hingga viral di media sosial.
Pelaku berinisial TS yang merupakan seorang penjual domba itu tega membunuh dan memutilasi jasad istrinya sendiri dan potongan dagingnya sempat ditawarkan kepada warga setempat hingga ketua RT.
Sebelum membunuh korban, pelaku sempat melakukan pemukulan menggunakan balok kepada korban.
Di saat korban kesakitan, ia lantas berlari ke rumahnya untuk mengambil pisau dan membunuh korban.
Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan di Polsek Rancah dan kini telah dibawa ke Polres Ciamis.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok TS Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Tawari Potongan Tubuh Korban ke Warga, Terungkap Kondisinya