TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON – Nani Afrida terpilih menjadi Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Periode 2024-2027.
Wartawan Harian Serambi Indonesia itu berpasangan dengan Bayu Wardhana (editor RRI.co.id) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend). Keduanya terpilih dalam Kongres XII AJI yang diadakan di Palembang, dari 2-5 Mei 2024.
Nani adalah jurnalis perempuan pertama asal Aceh yang yang terpilih jadi Ketua Umum AJI. Sebelumnya, putra pertama Aceh yang menjadi Ketua Umum AJI Indonesia adalah Nezar Patria Periode 2008-2011.
Baca juga: Hari Kebebasan Pers Sedunia, UNESCO Beri Penghargaan Guillermo Cao 2024 kepada Jurnalis Palestina
Kini, Nezar Patria menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) RI.
Nani-Bayu, pasangan nomor urut 1 itu berhasil mengalahkan tiga pasangan rivalnya, Minggu (5/5/2024) malam sekira pukul 20.44 WIB, dengan perolehan 90 suara elektoral.
Sedangkan pasangan nomor 2, Aloysius Budi Kurniawan alias Wawan ABK (Redaktur Harian Kompas) dan Iman Dwianto Nugroho (Editor CNN TV), memperoleh 42 suara elektoral.
Kemudian pasangan nomor urut 3, Ika Ningtyas Unggraini (editor Cek Fakta Tempo/Sekjend AJI Nasional Periode 2021-2024) dan Laban Abraham Laisila alias Nyonyo (Kepala Newsroom Narasi TV/Ketua Bidang Dana dan Usaha AJI Nasional Periode 2021-2024), memperoleh 48 suara elektoral.
Sedangkan pasangan nomor urut 4, Edy Can (Manajer Produksi Berita CNN TV/Ketua Bidang Pendidikan, Etik, dan Profesi AJI Nasional periode 2021-2024) dan Asep Saefullah (Pemimpin Redaksi ekuatorial.com), memperoleh 37 suara elektoral.
Pasangan tersebut sah menjadi Ketua Umum dan Sekjend AJI Indonesia Periode 2024-2027, setelah Berita Acara Panitia Pemilu AJI ditetapkan oleh pimpinan sidang yang terdiri dari Abdul Manan (ketua) dan didampingi dua anggota, Ana Djukana dan Sunarti Sain.
Saat ini, Nani menjadi Pemimpin Redaksi independen.id.
Pada periode sebelumnya, Nani menjabat sebagai Ketua Bidang Gender, Anak, dan Kelompok Marjinal, AJI Indonesia.
Baca juga: 12 Media Tribun Network Sabet Penghargaan Serikat Perusahaan Pers Awards IPMA 2024
Kongres kali ini juga menjadi sejarah baru, selain rekor pasangan calon terbanyak sepanjang sejarah pemilihan Ketum dan Sekjen AJI Indonesia dalam agenda tiga tahunan tersebut.
Pertama kali pemilihan secara langsung
Kongres kali ini juga merupakan sejarah karena untuk pertama kalinya pemilihan dilakukan secara online, sehingga dapat diikuti semua anggota AJI yang sudah tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Kongres tersebut diikuti 39 dari 40 AJI kota yang ada di Indonesia dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.568.
Dari Aceh, ikut Kongres adalah AJI Lhokseumawe, Bireuen, Banda Aceh, dan AJI Langsa.
Sedangkan jumlah anggota AJI yang logging untuk menggunakan hak pilihnya mencapai 1.226 anggota.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilu AJI, Yoso Muliawan menyampaikan, kongres kali ini juga merupakan sejarah karena untuk pertama kalinya pemilihan dilakukan secara langsung.
Baca juga: Dewan Pers Kecam Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan
“Dalam kongres-kongres sebelumnya, pemilihan Ketum dan Sekjen AJI Indonesia dilakukan oleh delegasi dalam kongres,” katanya.
Tapi pada Kongres 2024, pemilihan akan dilakukan secara langsung oleh seluruh anggota AJI yang sudah terdaftar dalam DPT.
Terpilihnya Ketum dan Sekjen AJI Indonesia ditentukan melalui perolehan suara elektoral, bukan suara terbanyak.
Penulis: Jafaruddin
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Setelah Nezar Patria, Kini Jurnalis Perempuan Aceh Jadi Ketua Umum AJI Indonesia