"Jadi saat itu cucunya yang baru pulang sekolah mencari keberadaan ibu Asiah. Setelah dicari, ternyata ibu Asiah sudah tergeletak di ruang tamu rumahnya dalam kondisi bersimbah darah," katanya.
Ia mengatakan, korban terindikasi ada luka-luka di kepala akibat penganiayaan.
"Ada luka di bagian kepala. Saat ini sudah dalam penanganan Satreskrim Polres Purwakarta dan korban sudah dilarikan ke RSUD Bayu Asih untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," ucap AKP Gungun Gunadi.
Kesaksian Warga
Sementara itu, Deni, seorang saksi mata menyebutkan bahwa cucu korban sempat mengabari dirinya terkait meninggalnya nenek Asiah.
Saat itu rumah korban dalam kondisi terkunci dari luar saat didatangi oleh warga.
"Sekitar jam empat sore, cucunya itu Rizki pulang dari sekolah, pas pulang itu sempat cari neneknya. Kemudian, saat mau masuk rumah itu, kondisi rumah terkunci atau terslot dari luar," kata Deni.
Baca juga: Pembunuhan PSK Dalam Koper di Bali: Kronologi, Motif hingga Pelaku Memutuskan Serahkan Diri
"Pas masuk, kaget neneknya sudah tergeletak di lantai terus banyak darah. Langsung itu si RF lapor ke warga, termasuk saya. Warga langsung lapor ke polisi," ujar Deni kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Senin (6/5/2024) malam.
"Jadi cucu korban sempat lari ke rumah saya laporin kalau neneknya sudah tergeletak di ruang tamu. Pas didatangi warga pintu dalam terkunci dari luar, benar saja, sudah banyak darahnya, kami langsung lapor kepolisian," ucap Deni.
Ditanya terkait sosok korban, Deni mengatakan bahwa nenek Asiah mudah bersosialisasi.
"Masih ngobrol, ke warga sekitar juga sering cerita-cerita. Malah pas siang hari, sekitar jam 11.00 WIB masih ngobrol biasa," ujar Deni.
Deni mengatakan memasuki sore hari, tidak terlihat orang yang mencurigakan atau kericuhan yang terjadi di rumah korban.
"Setahu saya engga ada ribut-ribut atau apa, seperti orang engga dikenal itu lewat. Kami warga baru tahu yah pas dari cucunya itu kalau ibu Asiah dalam kondisi tergeletak di ruang tamu," ucapnya.
Jenazah akan Diautopsi
Sementara itu, Kapolsek Pasawahan, AKBP Gungun Gunadi menyebutkan setelah mendapatkan laporan warga tersebut, pihaknya langsung terjun ke TKP untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ia mengatakan, korban yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.