Almi yang saat itu kebetulan melintas lantas mendatangi teman korban.
Bersama tetangga lain, dan dua temannya itu, mereka kemudian menuju pintu belakang.
Dari pintu belakang yang memiliki jendela kaca itu, Almi melihat kondisi dalam rumah yang sudah berantakan.
Selain itu, ia melihat ceceran darah di lantai.
"Ada jejak darah, jenazahnya ada di sebelah kanan pintu arah dapur, kondisi jenazah telungkup," terangnya.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke polisi, lalu dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di TKP, polisi mengamankan palu yang menjadi alat pelaku untuk memukul korban.
"Pada leher korban juga ditemukan luka sayatan. Namun benda tajam yang diduga digunakan untuk menyayat leher itu belum ditemukan," ujar Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, Sabtu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Asmara Sesama Jenis Bos Kerajinan Tembaga Boyolali, Pertama Kenal Pelaku Lewat Aplikasi MiChat
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Tri Widodo/Zharfan Muhana)