Dia bekerja di luar Bogor.
"Walau pulang seminggu sekali, tapi duitnya nyampe (cukup)," katanya.
Uang makan untuk anak-anaknya dititip ke tetangga yang sering menjaga Gibran dan 2 adiknya.
"Dititip ke tetangga buat anak-anaknya," kata Prabu.
Menurut sejak awal tahun 2024, ibu Gibran sudah mulai bekerja.
Sehingga tiga anaknya kerap kali dititip ke tetangga.
Tetangga yang sering membantu menjaga tiga anak Hamzah pun menyayangkan sikap ibu Gibran.
Kini keberadaan ibu Gibran misterius pasca video viral anak nangis minta makan.
"Kalau bisa dicari nih perempuan," katanya.
Sementara Camat Bojonggede Tenny Ramdhani mengatakan ibu Gibran tidak setiap hari ada di rumah.
"Ibunya tidak selalu stay di rumah," katanya.
Hamzah kata Tenny, mengandalkan adik dan tetangga untuk bisa merawat anak-anaknya saat dia bekerja.
"Pak Hamzah memperdayakan adiknya dan salah satu tetangganya dengan dikirimkan uang," katanya.
Kepala Desa Rawapanjang Mohammad Agus mengatakan ada masalah lain yang terjadi di balik video viral anak nangis minta makan.