News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Ibu Muda di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi Bungsu di Dokter Gigi Umum: Infeksi Menyebar

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nira, warga Ngawi, Jawa Timur meninggal dunia usai cabut gigi bungsu.

Yudono membenarkan, jika status Dokter Gigi SW adalah dokter yang berdinas di RSUD Mantingan Ngawi.

Menurutnya, Dokter Gigi SW juga membuka klinik untuk praktik mandiri.

Mengenai klinik tempat praktik Dokter Gigi SW, Yudono menyebut sudah lama beroperasi dan tidak ada kendala secara administrasi.

“Akan kami gali informasi dari dokter dokter lain yang ikut menangani, harus kami kumpulkan secara detail karena ada hal seperti ini, masyarakat jadi takut pergi ke dokter gigi,” tuturnya 

“Sebetulnya informasi seperti ini dikomunikasikan dengan baik,Supaya masyarakat luas tidak langsung mengambil kesimpulan bahwa dicabut gigi bungsu bisa mati. Akhirnya jadi takut dan tidak terselesaikan,” tuntas Yudono.

Doker umum gigi berkompeten cabut gigi

Terpisah, Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) Muhammad Ruslin menyatakan, dokter gigi umum sebenarnya memiliki kompetensi untuk melakukan pencabutan gigi.

"Namun, pada kasus-kasus tertentu yang membutuhkan penanganan lebih khusus merupakan kompetensi dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial," terangnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Ruslin menyebutkan, dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial bisa melakukan tindakan terhadap gigi yang tertanam dengan tingkat sedang sampai berat.

Baca juga: Kapan Waktu Usia yang Tepat Cabut Gigi Susu Anak? Ini Penjelasan Dokter

Mereka juga berkompetensi menangani infeksi gigi yang meluas ke mulut, rahang, organ vital sekitar wajah, leher, pembuluh darah, maupun saraf. 

Dokter gigi yang juga wakil rektor Unhas ini menambahkan, prosedur cabut gigi harus dilakukan sesuai standar untuk mencegah nyeri atau perdarahn pascapencabutan gigi, infeksi sekunder, serta proses inflamasi berlebihan di mulut.

"Proses pembengkakan karena proses inflamasi sebenarnya secara alami bisa terjadi pada hari pertama sampai kelima setelah tindakan," terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Wanita Meninggal setelah Cabut Gigi Bungsu, Klinik Anggap Bengkak Biasa, Suami: Ternyata Menjalar

dan

Reaksi Dinkes Ngawi Soal Kasus Cabut Gigi Bungsu Berujung Tewas : Banyak Dokter yang Periksa Korban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini