News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Pembunuhan Wanita Dalam Lemari di Cirebon, Pelaku Emosi Diminta Bayar Sebelum Kencan

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi pembunuhan wanita muda di Cirebon, Jawa Barat dan pelaku berinisial C saat dihadirkan di Mapolres Cirebon Kota, Jumat (10/5/2024).

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Polisi mengungkap kronologis pembunuhan wanita muda berinisial A (21) yang jasadnya ditemukan dalam lemari di indekos Blok Pulomas, Desa/Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kamis (9/5/2024).

Peristiwa bermula saat pelaku berinisial C (30) berkomunikasi melalui aplikasi daring dengan korban A.

Dalam perbincangannya pelaku C yang merupakan seorang karyawan koperasi mengungkapkan niat untuk berkencan dengan korban.

dalam percakapan tersebut pun pelaku dan korban menyepakati harga Rp 600.000 untuk sekali kencan.

Setelah itu, pelaku dan korban pun menyepakati untuk bertemu di kamar indekos tempat kejadian perkara pada Kamis siang.

pelaku kemudian datang sendiri ke lokasi untuk berkencan dengan korban.

Baca juga: Video Proses Evakuasi Jasad Wanita Tewas dalam Lemari di Cirebon

"Si pelaku bertemu dengan korban di kosan tersebut atau di tempat kejadian perkara yang tadinya awalnya kesepakatannya si pelaku itu melakukan kencan terlebih dahulu kemudian akhirnya dibayar," kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo dalam jumpa pers di Mapolres Cirebon Kota, Jumat (10/5/2024).

Namun, korban meminta agar pelaku melakukan pembayaran di muka sebelum keduanya bercinta.

Hal tersebut menyulut emosi pelaku. Hingga keduanya terlibat cekcok.

"Karena tidak komitmen itu, si pelaku naik pitam," ujarnya.

Baca juga: Wanita Muda di Cirebon Ditemukan Tewas Setengah Telanjang, Polisi Singgung Ada Pria Hidung belang

Pelaku lantas berupaya mencekik korban dan membuka busana bagian atas yang dikenakan korban.

Mendapat perlakuan tersebut, korban tak tinggal diam.

Ia pun melawan dengan menggigit tangan pelaku.

"Korban berontak menggigit tangan si pelaku, itulah yang kemudian faktor kenapa pelaku emosi," ujar dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini