TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap kebohongan sopir bus Trans Putera Fajar sebelum kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat.
Korban selamat, Fahmi Fahruruzi, bercerita saat di rumah makan ia memergoki sopir tengah mengoprek bagian bawah bus.
Fahmi kemudian menanyakan soal kerusakan yang dialami bus tersebut.
Sang sopir berkata bahwa oli bus bocor, namun kenyataannya ada masalah dengan rem.
Diketahui, sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana, Depok.
Salah satu siswa bernama Ega berhasil menyelamatkan diri dari laka maut tersebut.
Ega juga menyatakan bahwa tidak ada pintu darurat yang berada di dalam bus tersebut.
Dia berhasil keluar dengan melewati atap bus yang saat itu sudah dalam kondisi bolong.
(*)