News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

CEK FAKTA: Benarkah 5 Janda Sekap Seorang Brondong di Agam Sumatera Barat? Ini Fakta Sebenarnya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral penangkapan 5 wanita dan seorang pria yang dinarasikan 5 janda sekap seorang brondong di Agam Sumatera Barat. Penangkapan tersebut diketahi terjadi Jumat (10/5/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini viral penangkapan lima wanita dan satu pria yang dinarasikan 5 janda sekap seorang brondong di Agam, Sumatera Barat.

Narasi lima janda sekap seorang brondong tersebut menjadi perbincangan di media sosial.

Bahkan, video penangkapan yang dilakukan aparat Satpol PP tersebut telah diunggah beberapa kali.

Dalam satu unggahan ada caption yang menulis lima janda nekat mengurung pria di bawah umur.

Lalu, bagaimana fakta sebenarnya?

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Bangkalan Tewas di Tangan Selingkuhan Brondong: Pelaku Sempat Ikut Tahlilan

Berikut hasil penelusuran Tribunnews.com terkait kronologis kejadian, sosok wanita dan pria yang diamankan, serta nasib mereka setelah digerebek warga:

Kronologis Penangkapan

Dilansir dari Tribunpadang.com, penangkapan 5 wanita dan seorang pria tersebut terjadi di Sikabu, Kampung Tangah, Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, Jumat (10/5/2024).

Peristiwa bermula dari kecurigaan masyarakat dan perangkat nagari terhadap sebuah tempat indekos.

Warga sekitar menduga indekos lokasi diamankannya 5 wanita dan seorang pria tersebut dijadikan untuk melakukan perbuatan yang tidak-tidak.

"Masyarakat menilai adanya dugaan perbuatan tidak senonoh terjadi di sana," kata Kabid Tibum-Tranmas Satpol PP Agam Yul Amar, Sabtu (11/5/2024).

Warga yang resah lantas melaporkan hal tersebu kepada pihak kepolisian.

Baca juga: 3 Fakta dan Kronologi Brondong Selingkuh dengan Istri Tetangga, Hamil Lalu Dibunuh

Pihak kepolisian pun lantas mengajak Satpol PP untuk turun langsung mengamankan indekos yang dicurigai warga menjadi tempat perbuatan tak senonoh.

"Lalu, melaporkannya ke pihak Polsek. Pihak Polsek yang mengajak kami turun ke lokasi," ujarnya.

Ternyata masyarakat sudah terlebih dahulu menggerebek lokasi tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini