TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi kelas 3 SMP di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah berinisial SV (15) ditemukan meninggal dunia gantung diri di kamarnya sendiri pada Kamis (16/5/2024).
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan, saat ditemukan, korban dalam kondisi hamil.
"Berdasarkan pemeriksaan luar tubuh oleh pihak medis Puskesmas Girimarto, tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban."
"Diduga korban saat ditemukan dalam keadaan mengandung sekitar 7 sampai 8 bulan," ucap AKP Anom, Kamis, (16/5/2024), dikutip dari Tribun Solo.
Sementara itu, AKBP Andi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari orang yang menghamili korban.
"Sampai dengan saat ini masih dalam penyelidikan," kata dia.
Penemuan jasad SV bermula saat pihak sekolah mencari keberadaan korban yang seharusnya mengikuti ujian.
"Hari ini sebenarnya ujian. Sampai jam 07.20 WIB kan tidak ada di sekolah," ujar Plt Camat Girimarto, Titik Supriyanti, Kamis.
Pengawas ujian yang bertugas kemudian melaporkan ketidakhadiran SV ke kepala sekolah.
Kemudian bagian kesiswaan menghubungi ayah korban via telepon.
Rupanya, kedua orang tua korban bekerja di luar kota.
Baca juga: Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Subang Tak Kantongi Izin Angkut, Ini Kata Dishub Wonogiri
Sementara korban hanya tinggal di rumah bersama simbah.
Untuk itu, ayah korban meminta tolong kepada saudara untuk mengecek korban di rumah.
"Orang tua korban ini merantau, kemudian meminta saudaranya untuk mengecek ke rumah dengan maksud melihat keberadaan korban," jelas Anom.
Kemudian saudara korban yang berinisial DM (18) memanggil korban, namun tak ada jawaban.
Akhirnya DM mendobrak rumah dan mendapati korban dalam keadaan tergantung.
"Setelah sampai di kamar korban, saksi kaget melihat korban sudah tergantung dengan jilbab terikat di leher dan terikat di jendela rumah," ujarnya.
Catatan Redaksi:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul Sosok Yang Menghamili Siswi SMP Girimarto Wonogiri Diselidiki, Korban Ditemukan Tewas Gantung Diri.
(Tribunnews.com, Widya) (TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti)