Tampak tembok depan rumah itu bercat hijau, sedangkan bagian sampingnya berupa batu-bata.
Di depan rumah ada tempat untuk menjemur pakaian.
Kemudian tampak rerumputan dan pohon di sekeliling rumah tersebut.
Di rumah itu, Pegi tinggal bersama ibunya, Kartini, dan tiga adiknya.
Seorang warga bernama Masniah mengatakan, ia mengenal ibu Pegi karena aktif di pengajian.
Sementara Pegi jarang berada di Cirebon karena sering bolak-balik Bandung-Cirebon menjadi kuli bangunan.
"Pegi dia kuli bangunan, seminggu ini ikut bapaknya dan baru dua hari lalu pulang," kata Masniah, dilansir Kompas.com.
Masniah melanjutkan, rumah yang ditinggali Pegi dan keluarga itu merupakan milik neneknya.
"Itu rumah neneknya Pegi, nama lengkapnya Pegi Setiawan," ujarnya saat diwawancarai di lokasi, Rabu (22/5/2024), dikutip TribunCirebon.com.
Menurutnya, sejak kecil Pegi sudah tinggal di rumah tersebut.
Masniah mengatakan, pada 2016 lalu, di desanya memang sempat ramai isu Pegi merupakan satu dari terduga pembunuh Vina.
Saat itu, anggota polisi berdatangan untuk meminta keterangan dari Pegi. Namun, Pegi tidak berada di rumah.
"Waktu 2016 itu ke sini, polisi banyak pas kejadian malam itu. Tapi ibunya nangis karena merasa anaknya nggak ada di sini, tapi di Bandung," ujar Masniah, dikutip dari YouTube KompasTV, Kamis (23/5/2024).
Kala itu, kepolisian hanya menyita kendaraan bermotor milik Pegi.