Setiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal sebelum menjalai operasi.
“Jam setengah 7 pagi di merintih sakit sama ibu dan dibawa ke rumah sakit. Pas di rumah sakit tidak tahu gimana ceritanya jam setengah 11 siang mendapat kabar saudara saya sudah gak ada,” terangnya.
R menambahkan para pelaku merekam aksi pengeroyokan, bahkan saat korban tak berdaya.
“Dipukul dan ditendang. Dibagian kepala, dada, kaki dan punggung. Ada videonya juga. Yang memvideo itu teman-teman A, tidak melerai malah memvideo,” pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Alasan Sepele Pengeroyokan Siswa SMP di Batu hingga Tewas, Kepala Korban Retak hingga Pendarahan
(Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Benni/Dya Ayu)