Saat itu juga, Briptu FN membeli bensin yang ditempatkan di botol plastik, lalu dibawa pulang ke Asrama Polisi.
Botol itu kemudian disimpan di atas lemari di teras rumah.
Setelahnya, Briptu FN mengirim pesan bernada ancaman akan membakar anak-anaknya jika Briptu RDW tidak segera pulang.
Briptu FN lantas meminta ART mengajak ketiga anaknya bermain di luar rumah.
Saat Briptu RDW tiba di rumah, ia langsung diminta ganti baju, lalu terlibat cek-cok dengan Briptu FN dalam kondisi pintu terkunci.
Tangannya kemudian diborgol ke tangga lipat yang ada di garasi.
Baca juga: Sosok Briptu RDW Tewas Dibakar Istrinya yang Polwan, Dikenal Baik dan Pendiam
Dalam kondisi duduk, korban disiram bensin oleh Briptu FN.
Briptu FN lantas menunjukkan tisu di tangan kanannya yang dibakar dan api merembet ke tubuh korban.
"Pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata, 'Ini lho, Yang, lihaten iki (lihat ini)', namun korban diam saja," ungkap Kapolres Mojokerti Kota, AKBP Daniel S Marunduri, Minggu.
Briptu RDW yang seluruh tubuhnya terbakar, berteriak minta tolong hingga terdengar saksi Bripka Alvian.
Bripka Alvian langsung menerobos masuk rumah dan memadamkan api di tubuh Briptu RDW.
Saat ini, Briptu FN telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Jatim.
Meski demikian, ia diketahui terguncang hingga mengalami trauma usai kejadian itu.
"Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Briptu FN ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Jatim."
"Tersangka sedang terguncang dan mengalami trauma yang mendalam," kata Kombes Dirmanto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Motif Polwan Bakar Suami, Gaji ke-13 Habis Dibuat Judi Online, Punya 3 Anak Masih Balita
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Luhur Pambudi/Mohamad Romadoni)